Kasus Positif Covid-19 di Jembrana Jadi 6 Orang
NEGARA, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana kembali bertambah 1 orang, sehingga total ada 6 orang pasien positif Covid-19 di Gumi Makepung.
Tambahan satu pasien positif itu merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, yang tengah diisolasi di RS Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana (RS PTN Unud).
Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (13/4), mengatakan hasil pemeriksaan swab terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) warga Jembrana di RS PTN Unud yang menunjukkan positif Covid-19 itu terkonfirmasi pada Minggu (12/4) sore. Sebelumnya, pasien positif keenam itu terdeteksi sebagai PDP oleh petugas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Bali yang melakukan pemeriksaan rapid test di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.
“Sesuai koordinasi dengan Gugus Tugas di provinsi, dia itu sudah langsung terdeteki saat tiba di bandara. Karena hasil rapid test positif, yang bersangkutan langsung diisolasi ke RS PTN Unud. Jadi dia memang belum sempat pulang, dan belum ada kontak dengan keluarganya,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Arisantha mengatakan, terkait dengan pasien positif kelima, yakni seorang PMI dari Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo yang terkonfirmasi positif Sabtu (11/4), sudah dilakukan contact tracing atau pelacakan kontak. Ada tiga orang anggota keluarga pasien yang diduga sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif kelima tersebut. Ketiga anggota keluarganya yang otomatis masuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP) itu, sudah menjalani rapid test, dan semuanya negatif. “Rapid test terkait pasien positif kelima, kita lakukan terhadap ayah, ibu, dan adiknya. Hasil rapid test, semua negatif,” ujarnya.
Selain terhadap ketiga anggota keluarganya, Arisantha mengatakan, tim Gugus Tugas bersama petugas surveilans dari puskesmas, juga terus melakukan penelusuran informasi terkait siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif dari Pergung, Kecamatan Mendoyo itu. Begitu juga koordinasi antarlintas Gugus Kabupaten/Kota se-Bali. “Koordinasi antarlintas Gugus Kabupaten/Kota juga dilakukan, karena tidak menutup kemungkinan kontak terjadi dengan warga di luar Jembrana,” ucap Arisantha.
Untuk diketahui, tambahan satu orang PMI dari Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, yang terkonfirmasi menjadi pasien positif keenam sekaligus menambah daftar kasus positif Covid-19 dari kalangan PMI. Sesuai data, dari 6 PDP yang sudah terkonfirmasi positif di Jembrana (5 dirawat di RSU Negara dan 1 dirawat di RS PTN Unud), 4 di antaranya merupakan PMI. Sedangkan 2 pasien positif lainnya adalah pasangan suami istri dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.
Selain 4 PMI yang sudah dipastikan positif Covid-19 itu, saat ini juga masih ada 1 PMI dari Desa/Kecamatan Melaya berstatus PDP di RSU Negara yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab. Pengambilan sampel swab PDP yang masuk ruang isolasi RSU Negara pada Sabtu (11/4) lalu itu, sudah dilakukan Senin kemarin, dan tinggal menunggu konfirmasi hasilnya. “Biasanya untuk hasil pemeriksaan swab sudah keluar 2-7 hari. Sementara ini, kami juga belum mendapat informasi tambahan PDP lain,” ucap Arisantha. *ode
1
Komentar