Spurs Bandrol Kane Rp 3,9 Triliun
Utang Dana Renovasi Stadion Rp 19,7 Triliun
LONDON, NusaBali
Tottenham Hotspur tidak ingin kehilangan penyerang andalannya Harry Kane (26 tahun).
Bahkan Spurs membanderol Kane senilai 200 juta pounds (sekitar Rp3,9 triliun). Di balik harga selangit itu, Spurs juga ingin membayar utang dana pembangunan stadion, Rp 19,7 triliun.
Namun, bila Kane meninggalkan Spurs, tampaknya tidak akan memilih klub liga Inggris. Dalam laporan Sky Sports pada Senin (13/4), The Lilywhites tidak rela melepas kapten timnas Inggris itu ke klub Liga Premier Inggris.
Bila demikian, Manchester United pun bakal gigit jari karena sejauh ini MU klub yang memiliki kemungkinan besar jadi tempat berlabuh Kane selanjutnya. Dengan demikian terbuka bagi Juventus dan Real Madrid juga berminat mendatangkan Kane dari London.
Klub-klub yang menginginkan Harry Kane harus siap merogoh kocek dalam-dalam. Tottenham Hotspur memasang harga amat tinggi untuk strikernya itu.
Selain itu, Spurs juga punya alasan membanderol Kane sangat tinggi. Selain karena Kane yang merupakan striker mumpuni, Spurs juga butuh pemasukan tambahan. Ya, Spurs butuh dana untuk melunasi utang dari pembangunan Tottenham Hotspur Stadium, yang menghabiskan dana sekitar 1 miliar poundsterling (Rp 19,7 triliun).
Selain itu, keuangan Spurs juga terdampak pandemi virus corona. Klub asal London Utara itu juga merumahkan sejumlah staf non-olahraganya.
Meski demikian, Kane sendiri tak menutup kemungkinan pergi, jika The Lilywhites tak kunjung berprestasi. Kane mengungkapkan, dirinya tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Spurs.
Alasan utamanya, dia ingin memenangi trofi di dalam kariernya. "Itu salah satu dari hal-hal itu, saya tidak bisa mengatakan ya, saya tidak bisa mengatakan tidak. Saya suka Tottenham, saya akan selalu mencintai Tottenham (Spurs)," ungkap Kane.
"Di sisi lain, saya selalu mengatakan bila saya tidak merasa progres kami sebagai tim berjalan ke arah yang benar. Saya bukan seseorang yang hanya diam di situasi macam itu. Saya ingin menjadi salah satu pemain top," kata Kane.
Spurs sendiri bukan tanpa peluang untuk meraih trofi beberapa tahun belakangan. Mereka selalu finis minimal di posisi empat besar Liga Premier Inggris sejak musim 2015/16. Mereka juga mencapai final Liga Champions 2018/2019.
Namun, Kane menganggap bahwa dirinya telah melakukan yang terbaik bagi Spurs dan sudah waktunya mendapatkan trofi profesional pertamanya. *ant
1
Komentar