Orok Membusuk Hanyut di Tukad Lobong
DENPASAR, NusaBali
Warga di sekitar Banjar Sebudi, Jalan Narakesuma, Desa Sumerta Klod, Kecamatan Denpasar Timur digegerkan dengan penemuan orok laki-laki, pada Selasa (14/4) pukul 09.30 Wita.
Orok yang sudah membusuk itu ditemukan hanyut di Tukad Lobong yang mengalir dari utara ke selatan oleh seorang pengendara bernama Rahmat Andipa, 17. Kepala Dusun Tanjung Bungkak, Desa Sumerta Klod, I Nyoman Budiarta ditemui di lokasi kemarin pagi mengatakan pada saat ditemukan orok tersebut dalam keadaan telanjang. Kondisinya masih utuh dengan ari-ari masih menempel. Nyoman Budiarta mengaku orok itu sudah mulai beraroma busuk. Dia menduga orok itu dibuang oleh orang tuanya sehari sebelumnya.
Menurut keterangan dari Rahmat Andipa ungkap Kadus Budiarta bahwa saat melintas di lokasi mendengar teriakan dari warga. Penasaran dengan teriakan itu Rahmat Andipa turun dari motonya menuju ke Tukad Lobong yang berjarak sekitar 10 meter dari jalan raya. Ternyata ada sosok bayi yang hanyut.
“Saat orok itu hanyut tidak ada yang berani turun ke air untuk mengambilnya. Untungnya Rahmat Andipa berani untuk turun dan mengangkat orok itu. Kondisinya sudah meninggal dunia bahkan sudah mulai membusuk. Saya menduga orok itu dibuang di utara. Mungkin karena nyangkut mankanya baru hari ini sampai di sini,” tutur Budiarta.
Setelah orok itu berhasil diangkat dari aliran sungai warga membungkusnya menggunakan handuk. Kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian dan BPBD Kota Denpasar. Sekitar pukul 11.00 Wita orok itu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saya belum bisa menduga apakah orang tua dari orok tersebut adalah orang yang tinggal di Dusun Tanjung Bungkak. Yang jelas ini orok ini dibuang di utara. Soalnya sungai inikan cabang dari Tukad Bindu. Kejadiannya sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Semoga cepat terungkap,” tandasnya.
Terpisah Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Iptu Ketut Sukadi mengatakan sekitar pukul 11.00 Wita tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Hasil identifikasi sementara bahwa mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Panjang kurang lebih 50 centimeter. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari 24 jam. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Pelaku masih dalam penyelidikan. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” tandas Iptu Ketut Sukadi singkat. *pol
1
Komentar