Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Ditutup Tiap Sabtu-Minggu
DENPASAR, NusaBali
Satpol PP Provinsi Bali putuskan untuk menutup Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar dua hari sepekan, setiap Sabtu-Minggu, terhitung mulai 18 April 2020 depan.
Langkah penutupan ini dilakukan karena kehadiran masyarakat di Lapangan Niti Mandala tidak terkontrol, sehingga rawan jadi media penyebaran wabah Covid-19 (virus Corona). Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Darmadi, mengatakan keputusan untuk tutup Lapangan Niti Mandala ini merupakan perintah langsung dari Gubernur Wayan Koster, sebagai bagian upaya penanggulangan Covid-19 agar tidak semakin menyebar. Sebenarnya, kata Dewa Darmadi, Gubernur Koster meminta Satpol PP Provinsi Bali untuk menutup total Lapangan Niti Mandala full dari Senin sampai Minggu.
“Tetapi, setelah dikaji dan dipertimbangkan, kita putuskan penutupan hanya berlaku Sabtu dan Minggu saja," ujar Dewa Darmadi saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Selasa (14/4).
Dewa Darmadi menyatakan, Sabtu dan Minggu dilakukan penutupan, karena Lapangan Niti Mandala biasanya sangat padat kegiatan masyarakat pada hari-hari tersebut. Sedangkan pada hari-hari lainnya, tidak begitu padat kegiatan.
"Sabtu dan Minggu itu padat sekali. Ini bertentangan dengan imbauan pemerintah supaya kita tidak berkumpul, harus jaga jarak. Penutupan lapangan Sabtu dan Minggu ini bisa dievaluasi setiap saat. Kalau nanti malah ramai setiap harinya, maka bisa ditutup total,” jeas birokrat asal Nusa Penida, Klungkung yang mantan Kabid Trantib Satpol PP Provinsi Bali ini.
Menurut Dewa Darmadi, selama ini masyarakat menggunakan Lapangan Niti Mandala sebagai tempat aktivitas olahraga. Ada anjuran pemerintah untuk menjaga kondisi tubuh agar sehat, sehingga imun tubuh bagus, salah satunya dengan berolahraga. Makanya, penutupan Lapangan Niti Mandala tidak dilakukan secara total full dari Senin hingga Minggu.
Terkait langkah penutupan Lapangan Niti Mandala ini, kata Dewa Darmadi, pihaknya sudah melapor kepada UPT Monumen Bajra Sandhi, selaku pengelola Kawasan Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar. "Bajra Sandhi kan otomatis ditutup juga," jelas Dewa Darmadi yang notabene putra dari mantan anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali, Ngakan Made Samudra.
Sementara itu, pantauan NusaBali di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Selasa kemarin, tampak masyarakat masih tetap ramai melakukan kegiatan olahraga, baik secara sendiri-sendiri maupun berpasangan. Wabah Covid-19 yang semakin mengganas saat ini sepertinya tidak membuat masyarakat takut datang ke Lapangan Niti Mandala yang berada persis di sebelah selatan Kantor Gubernur Bali tersebut.
Menurut Dewa Darmadi, Satpol PP Provinsi Bali sebetulnya setiap mengerahkan personel untuk melakukan pengawasan kepada masyarakat, supaya menjaga jarak dan tidak bergerombol di Lapangan Niti Mandala. Ketika ada yang tidak mengikuti prosedur kesehatan, pasti ditegur.
"Misalnya, ada yang tidak pakai masker, kami tegur dan kita suruh pulang. Kalau ada yang melawan, ya kita tindak sesuai aturan. Saat ini, rata-rata masyarakat yang kita himbau atau kita tegur karena tidak pakai masker, mau mengindahkan imbauan," tegas mantan Kabid Humas di Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali ini. *nat
1
Komentar