Klungkung Terima Bantuan APD Tenaga Medis

Bantuan diterima Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, di halaman RSUD Klungkung, Rabu (15/4).

Pemberi bantuan yakni Badan Musyawarah Perbankan Daerah Bali (BMPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, anggota DPR RI Nyoman Parta dan organisasi Budha Terawada Pusat kerjasama Budha Terawada Klungkung. Bantuan APD dari BPD Bali diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama BPD Bali Nyoman Sudarma, berupa sepatu boat, sarung tangan, baju cover all, kacamata google dan masker N95. Bantuan dari BMPDB diserahkan oleh ketua umumnya, Trisno Nugroho berupa 125 APD, 5.000 sarung tangan medis, dua buah thermo gun dan 600 masker tiga lapis.

Anggota DPR RI Nyoman Parta menyerahkan 100 alat rapid test, serta bantuan dari Organisasi Budha Terawada Pusat yang menyumbangkan 2.000 masker dan 200 sarung tangan medis diserahkan oleh Ketua Budha Terawada Karuna Anthony kepada Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya atas semua bantuan yang telah diterima dari para donatur. Hal ini menandakan semua pihak sudah tergerak untuk bersama sama bergandengan tangan berpartisipasi dalam memerangi wabah covid 19. "Bantuan ini akan sangat penting dan berguna dalam mendukung para petugas kesehatan yang berada pada garda terdepan dalam menolong para pasien Covid-19," ujarnya.

Seluruh bantuan diserahkan Bupati Suwirta kepada Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma disaksikan oleh Sekda Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung  dr Made Adi Swapatni dan Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada.

Takl hanya di Klungkung, anggota DPR RI Dapil Bali I Nyoman Parta juga menyumbangkan 200 alat rapid test ke RSUD Sanjiwani Gianyar, Rabu (15/4).

Kata Parta, rapid test sangat berperan dalam upaya mengungkap penularan Covid-19. Bantuan diterima Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa, didampingi Ketua Komisi IV Bidang Kesehatan DPRD Gianyar Ni Made Ratnadi.

Jelas Parta, tim medis sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama bantuan alat rapid test. “Semua pihak harus bergotongroyong mencegah wabah ini” ungkapnya.  Dia mengakui, saat ini fokus pengendalian wabah ada di PMI. "Adik-adik PMI harus diutamakan. Jangan sampai ada diskriminasi terhadap mereka," jelas parta.

Dia mengajak masyarakat untuk terus berdisiplin diri dalam menghadapi Covid-19. Jika merasa datang dari luar kota, atau pernah berinteraksi dengan pasien positif, segera harus melakukan test dan isolasi mandiri.*wan, nvi