Masyarakat Dukung Karantina PMI
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyosialisasikan tempat karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Puskesmas Banjarangkan II, Banjar Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan.
Sosialisasi ini dilaksanakan di Balai Banjar Losan, Selasa (14/4) malam. Masyarakat pun mendukung lokasi karantina tersebut. Hadir, Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung Putu Suarta, Camat Banjarangkan I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, dan tokoh masyarakat setempat. Melihat pekembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klungkung kian meningkat, Pemkab Klungkung menyiapkan tempat isolasi untuk PMI yang baru datang ke Bali khusunya ke Kabupaten Klungkung akan diisolasi di Puskesmas Banjarangkan II didukung penuh masyarakat setempat.
Bupati Suwirta menjelaskan PMI yang dikarantina di Puskesmas Banjarangkan II adalah yang sudah melewati rapid test dengan hasil negatif di bandara dan membawa surat keterangan sehat. Dalam situasi seperti ini, harus mengambil keputusan tepat, dan tidak perlu diperdebatkan. ‘’Kami mohon dipahami dan dimengerti kewajiban kami selaku pemerintah peduli dengan masyarakat untuk memutus siklus ini dengan secepat-cepatnya. Kami tidak mau kecolongan postif ini terjadi lagi, membiarkan PMI ini berkeliaran dengan mengisolasi dirinya tanpa pengawasan kembali," ujarnya.
Bupati Suwirta juga menambahkan tempat isolasi ini akan dijaga ketat oleh aparat TNI/Polri dan di pantau oleh tim medis. "Saya pastikan PMI yang dikarantina dijaga ketat dan tidak boleh dijenguk atau dibawakan makanan maupun pun minuman, disini kami sudah siapkan makanan dan fasilitas yang memadai," ujar Bupati Suwirta dihadapan prajuru adat mapun dinas.
Kelian Banjar Adat Losan, Nyoman Suarna, menyambuat baik dan mendukung penuh langkah pemerintah untuk mengkarantina atau mengisolasi PMI yang baru datang. Dirinya meminta kepada pemerintah untuk menjaga ketat orang-orang yang akan dikarantina serta mensosialisasikan kembali kepada masyarakat bahwa orang yang diisolasi ini bukan yang positif Covid-19. "Kami menyambut baik tempat ini dijadikan tempat isolasi dengan syarat harus dijaga seketat mungkin. Jangan sampai ada yang ke luar bertatap muka dengan warga kami, " harap Suarna. *wan
1
Komentar