nusabali

135 PMI Kembali Mendarat di Bandara Ngurah Rai

40 PMI asal Denpasar Dikarantina di Hotel

  • www.nusabali.com-135-pmi-kembali-mendarat-di-bandara-ngurah-rai

MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 135 pekerja migran Indonesia (PMI) tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Rabu (15/4).

Para PMI tersebut tiba secara bertahap dengan menggunakan tiga maskapai penerbangan. Mereka pun tak luput dari pemeriksaan kesehatan untuk mengidentifikasi dan mendeteksi dini penyebaran Covid-19 alias virus Corona.

Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV, Amir Elfi, mengatakan sebanyak 135 PMI tersebut tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai menggunakan tiga maskapai berbeda dengan rute dan waktu tiba yang berbeda pula. Untuk dua maskapai, yakni Garuda dan Citilink mengangkut 99 PMI dari Jakarta. Sementara, satu maskapai, yakni Qatar Airways dari Doha mengangkut 36 PMI plus dua WN Prancis pemegang KITAS.

Untuk maskapai pertama yang tiba, yakni Garuda Indonesia pada, Rabu pukul 09.32 Wita. Pesawat dengan nomor penerbangan GA-438 tersebut mengangkut 15 PMI dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Pesawat kedua, yakni Citilink dengan nomor penerbangan QG-684 juga dari Bandara Soekarno Hatta mengangkut 84 PMI dan tiba pada, Rabu pukul 14.20 Wita. Sementara, untuk pesawat ketiga Qatar Airways tiba di Bandara Ngurah Rai pada, Rabu pukul 17.20 Wita. "Total keseluruhan PMI yang masuk pada Rabu pagi hingga sore 135 orang. Semuanya dari Bali," ungkap Amir, Rabu sore.

Usai diperiksa, para PMI tersebut diarahkan ke lokasi pengambilan bagasi untuk kemudian dievakuasi ke kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang berlokasi di Renon, Denpasar untuk ditindaklanjuti oleh petugas dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali.

Sementara sehari sebelumnya, Selasa (14/4) pukul 22.00 Wita sebanyak 40 PMI asal Kota Denpasar sampai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Seluruh PMI langsung dikarantina di salah satu hotel berbintang di kawasan Jalan Imam Bonjol, Denpasar setelah melewati pengecekan kesehatan dan melakukan rapid test.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dihubungi, Rabu kemarin mengatakan sebanyak 40 PMI tersebut merupakan campuran antara ABK kapal pesiar dan TKI di sejumlah negara di Eropa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 PMI dijemput dari Kota Surabaya, sedangkan sisanya dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Citilink. *dar, mis

Komentar