Bali Harapkan Sekjen PSSI Lebih Bagus dari Ratu Tisha

"Usulan saya kepada Ketum PSSI, agar Ketum dengan cepat mengatasi kekosongan kursi Sekjen, sehingga roda organisai PSSI dapat berjalan dengan baik. Ketum punya hak istimewa memilih  Sekjen yang cekatan untuk menggantikan posisi Ratu Tisha," kata Ketua Umum Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana, Kamis (16/4).

Sosok yang dimaksud menurut Ketut Suardana, adalah figur yang setara atau lebih baik dari Ratu Tisha. Bagi Suardana, selama menggeluti sepakbola ada Sekjen yang memiliki komitmen yang luar biasa, yakni Nugraha Besoes dan Ratu Tisha.

"Mudah-mudahan ada figur baru muncul yang hebat untuk membawa PSSI hebat kedepan nanti. Sebab, bagi kami Ratu Tisha itu sebenarnya sudah sangat bagus kinerjanya," tegas Suardana.

Sementara itu Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha mengakui pemilihan Sekjen adalah hak penuh Ketua Umum PSSI Pusat melalui mekanisme rapat exco. Harapannya, Iwan Bule dapat memilih sosok yang lebih baik lagi dari Ratu Tisha. Meskipun sejatinya, Ratu Tisha adalah sosok yang sudah sangat bagus dan loyal terhadap sepakbola Indonesia. Bahkan sangat mudah diajak komunikasi jika ada keperluan dengan Asprov daerah.

"Harapan Asprov Bali, Sekjen yang baru agar mampu membangkitkan kembali persepakbolaan Indonesaia menjadi lebih maju dibanding saat Ratu Tisha sebagai Sekjen," tandas Anom Prenatha.

Dia juga mengapresiasi kinerja Ratu Tisha. Kinerjanya dinilai sangat bagus dengan sejumlah torehan prestasi selama menjadi Sekjen PSSI Pusat.

"Harapan kami mudah-mudahan penggantinya sepada bahkan lebih baik dari Ratu Tisha," harap Anom Prenatha.

Mengapa harus cepat memilih posisi Sekjen, sebab posisi itu sangat strategis. Meskipun sekarang kompetisi sedang dihentikan. Tapi untuk kedepannya memerlukan rancangan jika sewaktu-waktu kompetisi digulirkan lagi.*dek