Sumantara Akhirnya Direstui SBY
Mantan politisi PDIP, Gede Sumantara, akhirnya terpilih jadi Ketua DPC Demokrat Karangasem 2016-2021.
Pimpin Demokrat Karangasem Usai Depak Eka Mulyawan 6:4
DENPASAR, NusaBali
Mantan Ketua DPRD Karangasem 1999-2000 dan Bupati Karangasem 2000-2005 ini depak kandidat incumbent I Gusti Putu Eka Mulyawan dalam Muswarah Cabang (Muscab) Demokrat yang digelar di Kantor Sekretariat DPD Demokrat Bali, Jalan Ir Juanda Niti Mandala Denpasar, Sabtu (27/8). Gede Sumantara unggul dengan skor 6:4, setelah berhasil menggaet suara dari DPP Demokrat dan DPD Demokrat Bali.
Muscab Demokrat Karangasem yang meluncurkan Gede Sumantara---mantan Ketua DPC PDIP Karangasem 2000-2005---sebagai nakhoda partai hari itu digelar secara tertutup. Hanya peserta saja boleh masuk. Sidang Muscab dipimpin Ketua BPOKK DPP Demokrat, Pramono Eddhi Wibowo, dengan dihadiri Ketua DPD Demokrat hadir I Made Mudarta sebagai eksekutor DPD Demokrat Bali. Proses Muscab berjalan dengan alot, terutama dalam pembahasan tata tertib. Karena tidak tercapai musyawarah mufakat, akhirnya dilakukan voting. Dalam voting, Sumantara meraih 6 suara, sementara Eka Mulyawan kebagian 4 suara.
Sebelum dilakukan voting, suara berimbang 4:4. Suara tersebut berasal dari 7 PAC Demokrat (tingkat kecamatan) se-Karangasem da PAC Demokrat Karangase. “Setelah kedua kandidat dapat suara berimbang 4:4, kami DPD Demokrat dan DPP Demokrat akhirnya ambil langkah dan dilakukan voting tertutup,” ujar Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, Minggu (28/8).
Hasilnya, kata Mudarta, 6 suara berhasil diraup Sumantara, 4 suara untuk incumbent Eka Mulyawan. “Sedangkan 1 suara lagi hangus, karena dukungannya ganda,” Satu (1) suara yang hangus itu adalah milik DPAC Demokrat Rendang. Saat dilakukan voting, suara milik DPP Demokrat dan DPD Demokrat Bali dijatuhkan untuk Sumantara.
Sementara itu, Gede Sumantara merasa lega dapat restu dari Ketua Umum DPP De-mokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta untuk memimpin Golkar Karangasem. Sebelumnya, Sumantara memang sempat gagal melobi SBY saat terjun ke rumah Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri sebelum membuka kegiatan Atraksi Genjek Massal, 10 Agustus 2016 lalu. Namun, pertemuan singkatnya kala itu setidaknya sudah mampu mencuri perhatian SBY.
Menurut Sumantara, SBY jadi tahu kalau dirinya mantan Ketua DPRD Karangasem 1999-2000 dan Bupati Karangasem 2000-2005. “Saya memang direstui Pak SBY. Saya siap memimpin dan membesarkan Partai Demokrat di Karangasem,” jelas Sumantara saat dikonfirmasi NusaBali di Amlapura, Minggu kemarin.
Sumantara mengakui, 4 suara dukungan PAC Demokrat yang dia peroleh berasal dari Ketua PAC Demokrat Kubu I Gede Suardana, Ketua PAC Demokrat Karangasem I Komang Jawi, Ketua PAC Demokrat Bebandem Ida Bagus Sudira, dan Ketua PAC Demokrat Selat I Gede Kusuma Dana. Ditambah lagi suara dari DPP Demokrat dan DPD Demokrat Bali.
Sedangkan incumbent Eka Mulyawan raih 4 suara dari Ketua PAC Demokrat Sidemen I Nengah Sudiarta, Ketua PAC Demokrat Abang I Gede Bendesa Mulyawan, Ketua PAC Demokrat Manggis I Nyoman Sumerta, dan DPC Demokrat Karangasem (karena selaku ketua demisioner). Sedangkan dukungan dari Ketua PAC Demokrat Rendang, I Wayan Ratna, gugur karena dukungannya ganda.
Muscab Demokrat Karangasem sendiri awalnya dilakukan serentak bersamaan dengan Muscab Demokrat 8 Kabupaten/Kota se-Bali lainnya dan Musda DPD Demokrat Bali, di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan, 16 Mei 2016 lalu. Namun, Muscab kala itu dinyatakan deadl,ock, setelah skor imbang 4:4 suara antara Gede Sumantara vs IGP Eka Mulyawan. * nat,k16
Komentar