Bupati Buleleng Motivasi PMI Lewat Video Conference
Meski para pekerja dari luar negeri ini membawa surat keterangan sehat, namun perlu menjalani masa karantina dengan taat.
SINGARAJA, NusaBali
Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kini tengah menjalani masa karantina di beberapa tempat, mendapat ‘asupan’ semangat dari Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Bupati Buleleng ini berbicara langsung dengan para PMI dari Rumah Jabatan Bupati di Jalan Ngurah Rai Singaraja, melalui video conference, Senin (20/4).
Dalam video conference itu, Bupati Agus Suradnyana mengatakan, meski para pekerja yang baru datang dari luar negeri ini telah membawa surat keterangan sehat, namun untuk memberikan rasa aman bagi seluruh pekerja yang baru datang dan masyarakat, perlu majalani masa karantina dengan taat. “Saya berterimakasih kepada adik-adik PMI yang sudah mengikuti imbauan ini dengan sungguh-sungguh. Ini adalah sebagai bentuk protokol kesehatan yang diambil oleh Pemkab Buleleng guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Buleleng,” kata Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini.
Bupati Agus Suradnyana juga terus mengimbau kepada seluruh perbekel dan masyarakat Buleleng agar dapat menerima kedatangan adik-adik PMI ini. Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya, kepada Satgas Gotong Royong di tiap-tiap desa untuk menyiapkan tempat karantina yang aman dan nyaman bagi para PMI. “Begitu pula dengan para PMI, saya akan terus mengingatkan untuk disiplin dalam karantina sesuai dengan protokol kesehatan yang ada,” ujar Bupati dua periode ini.
Salah satu PMI asal Desa Pemuteran, Wayan Arjana menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Buleleng dan seluruh gugus tugas yang telah mempersiapkan kedatangan para PMI tersebut hingga mendapatkan rumah singgah di beberapa hotel di Buleleng. “Titiang mengucapkan nunas ampure ping banget apabila terdapat beberapa teman-teman PMI yang belum menjalankan imbauan dari pemerintah dengan baik,” katanya.
Sementara, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, saat ini sudah ada 48 hotel dengan 618 kamar yang tersebar di seluruh kecamatan untuk menampung PMI yang sudah datang maupun yang akan datang. Disebutkan, sudah ada sebanyak 382 orang PMI yang menjalani karantina tersebar di sembilan kecamatan, baik yang menempati hotel di seputaran kota Singaraja maupun tempat lain yang disediakan oleh pemerintah desa atau kecamatan setempat. *k19
Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kini tengah menjalani masa karantina di beberapa tempat, mendapat ‘asupan’ semangat dari Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Bupati Buleleng ini berbicara langsung dengan para PMI dari Rumah Jabatan Bupati di Jalan Ngurah Rai Singaraja, melalui video conference, Senin (20/4).
Dalam video conference itu, Bupati Agus Suradnyana mengatakan, meski para pekerja yang baru datang dari luar negeri ini telah membawa surat keterangan sehat, namun untuk memberikan rasa aman bagi seluruh pekerja yang baru datang dan masyarakat, perlu majalani masa karantina dengan taat. “Saya berterimakasih kepada adik-adik PMI yang sudah mengikuti imbauan ini dengan sungguh-sungguh. Ini adalah sebagai bentuk protokol kesehatan yang diambil oleh Pemkab Buleleng guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Buleleng,” kata Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini.
Bupati Agus Suradnyana juga terus mengimbau kepada seluruh perbekel dan masyarakat Buleleng agar dapat menerima kedatangan adik-adik PMI ini. Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya, kepada Satgas Gotong Royong di tiap-tiap desa untuk menyiapkan tempat karantina yang aman dan nyaman bagi para PMI. “Begitu pula dengan para PMI, saya akan terus mengingatkan untuk disiplin dalam karantina sesuai dengan protokol kesehatan yang ada,” ujar Bupati dua periode ini.
Salah satu PMI asal Desa Pemuteran, Wayan Arjana menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Buleleng dan seluruh gugus tugas yang telah mempersiapkan kedatangan para PMI tersebut hingga mendapatkan rumah singgah di beberapa hotel di Buleleng. “Titiang mengucapkan nunas ampure ping banget apabila terdapat beberapa teman-teman PMI yang belum menjalankan imbauan dari pemerintah dengan baik,” katanya.
Sementara, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, saat ini sudah ada 48 hotel dengan 618 kamar yang tersebar di seluruh kecamatan untuk menampung PMI yang sudah datang maupun yang akan datang. Disebutkan, sudah ada sebanyak 382 orang PMI yang menjalani karantina tersebar di sembilan kecamatan, baik yang menempati hotel di seputaran kota Singaraja maupun tempat lain yang disediakan oleh pemerintah desa atau kecamatan setempat. *k19
Komentar