Masuk Tegallinggah, Wajib Cuci Tangan
GIANYAR, NusaBali
Setiap warga datang ke Desa Adat/Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, wajib cuci tangan.
Suhu tubuhnya juga dicek. Ketentuan ini terkait upaya banjar setempat menangkal sebaran wabah Corona ke banjar setempat.
Penerapan aturan itu dipertegas dengan penjagaan oleh warga dan Pecalang Desa Adat Tegallinggah di pintu masuk selatan banjar, Senin (20/4). Warga luar juga wajib mengisi buku tamu terlebih dahulu.
Salah seorang petugas jaga di pintu masuk, Dewa Ari menjelaskan aturan cuci tangan dan cek suhu tubuh bagi warga yang masuk area desa adat ini, berlaku sejak Sabtu(11/4). "Aturan ini sesuai kesepakatan krama Desa Adat Tegallinggah," ujarnya.
Dewa Ari mengatakan penjagaan itu dari pukul 07.00 Wita - 22.00 Wita. Warga luar desa dibatasi jam kunjungannya, dari pukul 08.00 Wita - 20.00 Wita, dan harus mengisi daftar tamu. "Astungkara, krama disini paham dan sudah terbiasa atas kesadarannya sendiri," jelasnya. Di Desa Adat Tegallinggah ada dua pintu masuk. Namun pintu masuk dari barat ditutup dan digunakan satu pintu masuk untuk memudahkan pengecekan. *nvi
Penerapan aturan itu dipertegas dengan penjagaan oleh warga dan Pecalang Desa Adat Tegallinggah di pintu masuk selatan banjar, Senin (20/4). Warga luar juga wajib mengisi buku tamu terlebih dahulu.
Salah seorang petugas jaga di pintu masuk, Dewa Ari menjelaskan aturan cuci tangan dan cek suhu tubuh bagi warga yang masuk area desa adat ini, berlaku sejak Sabtu(11/4). "Aturan ini sesuai kesepakatan krama Desa Adat Tegallinggah," ujarnya.
Dewa Ari mengatakan penjagaan itu dari pukul 07.00 Wita - 22.00 Wita. Warga luar desa dibatasi jam kunjungannya, dari pukul 08.00 Wita - 20.00 Wita, dan harus mengisi daftar tamu. "Astungkara, krama disini paham dan sudah terbiasa atas kesadarannya sendiri," jelasnya. Di Desa Adat Tegallinggah ada dua pintu masuk. Namun pintu masuk dari barat ditutup dan digunakan satu pintu masuk untuk memudahkan pengecekan. *nvi
1
Komentar