nusabali

Bursa Transfer Pemain Anjlok

Karena Covid-19, Harga Mbappe 35-40 Juta Euro

  • www.nusabali.com-bursa-transfer-pemain-anjlok

Hanya tiga klub Premier League yang jor-joran. Manuver transfer akan sangat berbeda. Yang ada hanya pertukaran pemain dan sebagian besar peminjaman. Aktivitas transfer anjlok dan berkurang drastis.

LONDON, NusaBali

Mantan Direktur Sepak Bola Liverpool dan Tottenham Hotspur, Damien Comolli melihat jendela transfer akan sangat berbeda dari biasanya, bahkan bisa anjlok, akibat pandemi virus corona Covid-19. Menurutnya, klub-klub akan lebih terbuka pada pertukaran (barter) pemain atau opsi peminjaman saja saat bursa transfer dibuka.

Mayoritas kompetisi sepak bola di Eropa, kecuali Belarusia, terhenti dan belum jelas kapan dapat dilanjutkan. Selain liga yang berantakan, jadwal jendela transfer juga dipastikan tidak jelas. Bahkan ada penilaian harga pemain akan ikut anjlok. Diantaranya, harga Kylian Mbappe, yang sempat ditawarkan 200 juta euro, akan anjlok hanya 35-40 juta euro.

"Ada seorang agen mengatakan hanya tiga klub Premier League yang akan tetap jor-joran. Berarti, manuver transfer nanti bakal sangat berbeda," kata Comolli, dilansir dari Sky Sports News.

"Yang ada hanyalah pertukaran pemain. Sebagian besar adalah pinjaman. Yang jelas, aktivitas transfer bakal berkurang drastis," kata Comolli.

Corona memang membuat banyak klub Eropa yang goyah secara finansial. Tidak adanya pemasukan dari sejumlah sektor memaksa mereka lebih cermat dalam mengatur keuangan.

Melihat fenomena itu, Comolli memprediksi tidak banyak transfer pemain. Selain itu, sekali pun ada, maka nominal harga jual beli pemain juga berkurang. Krisis itu membuat banyak klub mengalami kesulitan keuangan.

“Satu hal yang pasti terpapar adalah peremajaan pemain. Berikutnya menyoal besaran nominal transfer," katanya lagi.

Selain itu, klub-klub besar dinilai memotong gaji para pemain, mulai dari Juventus, Barcelona, Bayern Muenchen, hingga Real Madrid. Hal itu sebagai imbas pengetatan pengeluaran untuk menyelamatkan kas klub.

Politikus Prancis Daniel Cohn-Bendit (75 tahun), bahkan berani menyebutkan, harga pasaran pemain kelas dunia pun akan anjlok hingga 80 persen usai pandemi ini berakhir. Tak ada klub yang mau mengeluarkan dana jor-joran untuk jasa seorang pemain.

"Krisis ini akan menghilangkan segala hal yang tak masuk akal dalam dunia olahraga profesional. Seperti terkena serangan nuklir dan harus dibangun lagi, tapi dengan alasan yang berbeda," kata Cohn-Bendit kepada Ouest-France, dikutip Mirror.

"Besok, harga jual (Kylian) Mbappe paling hanya sekitar 35-40 juta Euro, bukan lagi 200 juta. Siapa yang bisa membelinya?" kata Cohn-Bendit.

Cohn-Bendit juga menyebut klub-klub bisa jadi akan menerapkan sistem salary cap yang lumrah ditemui di dunia olahraga Amerika Serikat. Hal itu untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub .

"Reorganisasi tak hanya akan menyentuh upah para pemain, tapi juga hak atas image dan publisitas klub. Kita semua harus mengubah sistem manajerial, mereka yang menjalankan bisnis ini," kata Cohn-Bendit.*

Komentar