135 PMI Tabanan Jalani Karantina di 7 Hotel
Tujuh hotel yang dijadikan lokasi karantina 135 PMI berada di Kabupaten Badung dan Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Sebanyak 135 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah menjalani karantina di tujuh hotel yang disediakan Pemkab Tabanan. Tujuh akomodasi yang disediakan tersebar di wilayah Kabupaten Badung dan Tabanan.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 di Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan saat ini 135 PMI telah menjalani karantina di tujuh hotel. “Hotelnya ada di Tabanan dan Kabupaten Badung,” ungkapnya, Selasa (21/4).
Kata Dian Setiawan, jumlah PMI yang datang diperkirakan terus bertambah. Saat ini juga gugus tugas di Tabanan tengah melakukan penjajakan hotel untuk karantina PMI yang menyusul datang.
Sebelumnya berdasarkan catatan Senin (20/4) sore, total hotel yang sudah disiapkan di Tabanan untuk karantina PMI berjumlah 20 hotel. Seluruh gugus tugas baik pejabat di masing-masing kecamatan dan desa tengah berkoordinasi dengan sejumlah pemilik hotel untuk karantina PMI. Apalagi Bupati Tabanan telah mengeluarkan instruksi bahwa hotel wajib menerima, jika menolak maka terancam dipidanakan.
Dian Setiawan kembali mengingatkan, PMI yang sudah menjalani isolasi diminta untuk tertib, disiplin mematuhi aturan. Itu dilakukan agar PMI lancar menjalalani karantina demi keluarga tercinta. “Fasilitas yang kurang mohon dimaklumi. Bila membutuhkan perlengkapan tambahan, silakan keluarga membawakan. Tetapi harap jangan bertemu dulu, melainkan dititip di pos penjagaan,” tandas Dian Setiawan.
Sementara itu, jumlah warga asal Tabanan yang positif Corona tercatat sebanyak 4 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya nihil bertambah 2 orang. “Pasien PDP tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Nyitdah di Kecamatan Kediri, Tabanan,” ucapnya.
Mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan ini menerangkan untuk penanganan Covid-19 di Tabanan, seluruh gugus tugas tengah bekerja sesuai bidang. Bahkan PMI yang menjalani karantina terus dipantau. Dinas Kesehatan Tabanan juga mendapat bantuan APD berupa baju hazmat dari Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama. “Satpol PP Tabanan juga melakukan fungsinya, dengan mengingatkan masyarakat untuk kenakan masker dan pantau pedagang yang tidak menjalankan instruksi,” ujar Dian Setiawan. *des
Sebanyak 135 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah menjalani karantina di tujuh hotel yang disediakan Pemkab Tabanan. Tujuh akomodasi yang disediakan tersebar di wilayah Kabupaten Badung dan Tabanan.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 di Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan saat ini 135 PMI telah menjalani karantina di tujuh hotel. “Hotelnya ada di Tabanan dan Kabupaten Badung,” ungkapnya, Selasa (21/4).
Kata Dian Setiawan, jumlah PMI yang datang diperkirakan terus bertambah. Saat ini juga gugus tugas di Tabanan tengah melakukan penjajakan hotel untuk karantina PMI yang menyusul datang.
Sebelumnya berdasarkan catatan Senin (20/4) sore, total hotel yang sudah disiapkan di Tabanan untuk karantina PMI berjumlah 20 hotel. Seluruh gugus tugas baik pejabat di masing-masing kecamatan dan desa tengah berkoordinasi dengan sejumlah pemilik hotel untuk karantina PMI. Apalagi Bupati Tabanan telah mengeluarkan instruksi bahwa hotel wajib menerima, jika menolak maka terancam dipidanakan.
Dian Setiawan kembali mengingatkan, PMI yang sudah menjalani isolasi diminta untuk tertib, disiplin mematuhi aturan. Itu dilakukan agar PMI lancar menjalalani karantina demi keluarga tercinta. “Fasilitas yang kurang mohon dimaklumi. Bila membutuhkan perlengkapan tambahan, silakan keluarga membawakan. Tetapi harap jangan bertemu dulu, melainkan dititip di pos penjagaan,” tandas Dian Setiawan.
Sementara itu, jumlah warga asal Tabanan yang positif Corona tercatat sebanyak 4 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya nihil bertambah 2 orang. “Pasien PDP tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Nyitdah di Kecamatan Kediri, Tabanan,” ucapnya.
Mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan ini menerangkan untuk penanganan Covid-19 di Tabanan, seluruh gugus tugas tengah bekerja sesuai bidang. Bahkan PMI yang menjalani karantina terus dipantau. Dinas Kesehatan Tabanan juga mendapat bantuan APD berupa baju hazmat dari Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama. “Satpol PP Tabanan juga melakukan fungsinya, dengan mengingatkan masyarakat untuk kenakan masker dan pantau pedagang yang tidak menjalankan instruksi,” ujar Dian Setiawan. *des
Komentar