Covid-19 Bikin MU Mundur Buru Harry Kane
MANCHESTER, NusaBali
Manchester United diyakini dalam posisi bagus untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Masalahnya, krisis virus Corona menghadirkan ketidakpastian. Ketidakpastian yang paling berdampak di sepakbola tentu saja soal pendapatan. Dengan pandemi masih belum ada tanda-tanda berhenti, kompetisi juga tak diketahui kapan bisa lanjut lagi. Klub-klub Premier League cuma bisa memperkirakan bahwa skenario terbaik bakal memungkinkan mereka melanjutkan kompetisi pada 13-14 Juni mendatang. Tapi kemungkinan terburuknya adalah tak ada sepakbola sampai Oktober mendatang.
Bahkan dengan musim dilanjutkan dimana laga-laga digelar tanpa penonton pun klub-klub Liga Inggris sudah kehilangan duit banyak. Penghentian liga dengan klasemen saat ini jadi peringkat akhir jelas akan berdampak lebih besar, sementara pembatalan kompetisi tanpa juara bakal mendatangkan kerugian setidaknya 750 juta pound atau Rp 15,1 triliun.
Manchester United, sekalipun kuat secara finansial, juga bakal terdampak oleh penangguhan kompetisi dan ketidakpastian kapan musim berlanjut. Apalagi mereka memutuskan menggaji penuh seluruh karyawan selama masa-masa tak ada sepakbola. The Guardian menyebut bahwa ketidakpastian ini bikin Man United menyadari tak realistis untuk merekrut Harry Kane di musim panas nanti. Harga Kane seperti diketahui mahal minta ampun: 200 juta paun sebagaimana ditetapkan oleh Tottenham.
'Setan Merah' diperkirakan butuh setidaknya 150 juta paun untuk minimal bisa mulai menggoyahkan pertahanan Tottenham di meja negosiasi. Tottenham sendiri butuh dana besar di tengah krisis ini, mengingat mereka baru membangun stadion baru. Kane sebelumnya sudah melempar sinyal siap meninggalkan Tottenham. Ia membuka pintu untuk tim lain, jika Lilywhites tak kunjung meraih trofi.*
1
Komentar