Bonus September, Agen LPG Dapat Tambahan Seribuan 'Melon'
Kabag SDA Setda Tabanan I Gusti Putu Eka Yana pantau pasokan dan harga LPG di salah satu agen di kawasan Tabanan, belum lama ini.
TABANAN, NusaBali
Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Tabanan pantau ketersediaan LPG 3 kilogram dan 12 kilogram di sejumlah pangkalan di Tabanan. Hasilnya, pasokan LPG pada bulan Agustus masih aman dan harganya stabil. Dipastikan pada bulan September, stok LPG 3 kg (melon) sangat aman karena akan ada tambahan 3 LO atau setara 1.680 tabung pada tanggal 12 September dan hari libur fakultatif.
Dikatakan, pantauan stok dan harga LPG ke tingkat agen dan pengecer untuk menjamin tak ada kelangkaan maupun kenaikan harga jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kabag SDA Setda Tabanan, I Gusti Putu Ekayana mengatakan, saat pemantauan di lapangan harga melon di tingkat pangkalan sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.500. Sedangkan di tingkat konsumen harga mencapai Rp 18.000 hingga Rp 20.000. “Pasokan LPG 3 kg dan 12 kg pada bulan Agustus masih aman,” ungkap Ekayana, Selasa (30/8).
Dikatakan, khusus pada bulan September ada tambahan kuota LPG 3 kg dari pasokan normal. Tiap agen mendapat tambahan pada hari libur fakultatif masing-masing 1 LO setara 1 truk atau 560 tabung LPG. Khusus pada tanggal 12 September tiap agen dapat tambahan 2 LO. Dengan tambahan itu, Ekayana memastikan pasokan ’melon’ untuk bulan September dalam posisi sangat aman. Di samping itu, Pertamina keluarkan kebijakan agar pangkalan LPG 3 kg dengan kuota 1.500 tabung per bulan wajib bantu jualkan LPG 12 kg dan bright gas minimal 20 tabung per bulan.
Ekayana mengimbau para agen mengawasi pangkalannya untuk memasarkan LPG 12 kg maupun bright gas dari agen yang resmi lengkap dengan bukti pembelian. Dari hasil pemantauannya harga LPG 12 kg berkisar Rp 130 ribu hingga Rp 138 ribu. Dikatakan, harga LPG itu berdasarkan hasil laporan dari kecamatan dan agen waktu rapat beberapa hari yang lalu. “Kemarin kami turun ke sejumlah agen di kawasan Desa Delod Peken dan Desa Sudimara Tabanan,” tandasnya. * k21
Dikatakan, pantauan stok dan harga LPG ke tingkat agen dan pengecer untuk menjamin tak ada kelangkaan maupun kenaikan harga jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kabag SDA Setda Tabanan, I Gusti Putu Ekayana mengatakan, saat pemantauan di lapangan harga melon di tingkat pangkalan sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.500. Sedangkan di tingkat konsumen harga mencapai Rp 18.000 hingga Rp 20.000. “Pasokan LPG 3 kg dan 12 kg pada bulan Agustus masih aman,” ungkap Ekayana, Selasa (30/8).
Dikatakan, khusus pada bulan September ada tambahan kuota LPG 3 kg dari pasokan normal. Tiap agen mendapat tambahan pada hari libur fakultatif masing-masing 1 LO setara 1 truk atau 560 tabung LPG. Khusus pada tanggal 12 September tiap agen dapat tambahan 2 LO. Dengan tambahan itu, Ekayana memastikan pasokan ’melon’ untuk bulan September dalam posisi sangat aman. Di samping itu, Pertamina keluarkan kebijakan agar pangkalan LPG 3 kg dengan kuota 1.500 tabung per bulan wajib bantu jualkan LPG 12 kg dan bright gas minimal 20 tabung per bulan.
Ekayana mengimbau para agen mengawasi pangkalannya untuk memasarkan LPG 12 kg maupun bright gas dari agen yang resmi lengkap dengan bukti pembelian. Dari hasil pemantauannya harga LPG 12 kg berkisar Rp 130 ribu hingga Rp 138 ribu. Dikatakan, harga LPG itu berdasarkan hasil laporan dari kecamatan dan agen waktu rapat beberapa hari yang lalu. “Kemarin kami turun ke sejumlah agen di kawasan Desa Delod Peken dan Desa Sudimara Tabanan,” tandasnya. * k21
1
Komentar