Puluhan Warga Dirapid Test, 8 Positif
Pasien sembuh dari Covid-19 berasal dari Desa Yangapi Kecamatan Tembuku.
BANGLI, NusaBali
Puluhan krama Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, menjalani rapid test, Jumat (24/4). Hasilnya, sebanyak delapan warga dinyatakan positif. Mereka yang positif berdasarkan rapid test akan menjalani pemeriksaan lanjutan berupa tes swab. Bupati Bangli, I Made Gianyar, memantau langsung pelaksanaan rapid test di Banjar Serokadan.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan rapid test dibagi di rumah pekerja migran Indonesia (PMI) dan Balai Banjar Serokadan. Di rumah PMI, yang menjalani rapid test sebanyak 11 orang. Kesebelas warga itu berstatus orang tanpa gejala (OTG). “Hasil rapid test seluruhnya negatif,” jelas Wayan Dirgayusa. Sedangkan rapid test di balai banjar diikuti 54 orang non PMI. Hasilnya menunjukkan 8 positif. Terkait hasil rapid test ini, Perbekel Desa Abuan, Wayan Widnyana, belum bisa dikonfirmasi per telepon.
Menurut Wayan Dirgayusa, sebanyak 8 orang yang dinyatakan positif akan menjalani test lanjutan. Tes Swab dijadwalkan pada Senin (27/4) nanti. Warga yang telah menjalani rapid test wajib melaksanakan karantina di rumah masing-masing. “Baik yang negatif maupun positif berdasarkan hasil rapid test wajib menjalankan karantina di rumah masing-masing,” tegas pejabat asal Kecamatan Susut Bangli ini.
Terpisah, di Desa Apuan, Kecamatan Susut juga berlangsung rapid test yang diikuti 12 orang berstatus OTG. Hasil rapid test seluruhnya negatif. Mantan Camat Kintamani ini mengungkapkan, di Bangli kembali terjadi penambahan kasus positif Covid-19. Hingga Jumat kemarin tercatat 26 kasus terkonfirmasi positif. Kabar baiknya, satu pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Total pasien sembuh menjadi 4 orang. “Kasus positif teranyar terjadi di Desa Sulahan, Kecamatan Susut,” ujarnya. Pasien sembuh dari Covid-19 berasal dari Desa Yangapi Kecamatan Tembuku.
Wayan Dirgayusa mengatakan, sebanyak 26 kasus terkonfirmasi positif tersebar di empat kecamatan. Kecamatan Susut 10 kasus positif, 1 di antaranya sembuh. Kecamatan Bangli 7 kasus positif, 1 pasien sembuh, Kecamatan Tembuku 5 kasus dengan tingkat kesembuhan 2 pasien, dan Kecamatan Kintamani 4 kasus positif, belum ada yang sembuh. “Hari ini terjadi penambahan satu kasus positif sehingga yang terkonfirmasi positif sebanyak 26 orang. Mereka yang telah sembuh sebanyak 4 pasien,” ungkap Wayan Dirgayusa. *esa
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan rapid test dibagi di rumah pekerja migran Indonesia (PMI) dan Balai Banjar Serokadan. Di rumah PMI, yang menjalani rapid test sebanyak 11 orang. Kesebelas warga itu berstatus orang tanpa gejala (OTG). “Hasil rapid test seluruhnya negatif,” jelas Wayan Dirgayusa. Sedangkan rapid test di balai banjar diikuti 54 orang non PMI. Hasilnya menunjukkan 8 positif. Terkait hasil rapid test ini, Perbekel Desa Abuan, Wayan Widnyana, belum bisa dikonfirmasi per telepon.
Menurut Wayan Dirgayusa, sebanyak 8 orang yang dinyatakan positif akan menjalani test lanjutan. Tes Swab dijadwalkan pada Senin (27/4) nanti. Warga yang telah menjalani rapid test wajib melaksanakan karantina di rumah masing-masing. “Baik yang negatif maupun positif berdasarkan hasil rapid test wajib menjalankan karantina di rumah masing-masing,” tegas pejabat asal Kecamatan Susut Bangli ini.
Terpisah, di Desa Apuan, Kecamatan Susut juga berlangsung rapid test yang diikuti 12 orang berstatus OTG. Hasil rapid test seluruhnya negatif. Mantan Camat Kintamani ini mengungkapkan, di Bangli kembali terjadi penambahan kasus positif Covid-19. Hingga Jumat kemarin tercatat 26 kasus terkonfirmasi positif. Kabar baiknya, satu pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Total pasien sembuh menjadi 4 orang. “Kasus positif teranyar terjadi di Desa Sulahan, Kecamatan Susut,” ujarnya. Pasien sembuh dari Covid-19 berasal dari Desa Yangapi Kecamatan Tembuku.
Wayan Dirgayusa mengatakan, sebanyak 26 kasus terkonfirmasi positif tersebar di empat kecamatan. Kecamatan Susut 10 kasus positif, 1 di antaranya sembuh. Kecamatan Bangli 7 kasus positif, 1 pasien sembuh, Kecamatan Tembuku 5 kasus dengan tingkat kesembuhan 2 pasien, dan Kecamatan Kintamani 4 kasus positif, belum ada yang sembuh. “Hari ini terjadi penambahan satu kasus positif sehingga yang terkonfirmasi positif sebanyak 26 orang. Mereka yang telah sembuh sebanyak 4 pasien,” ungkap Wayan Dirgayusa. *esa
Komentar