nusabali

KBRI Colombo Pulangkan Ratusan Warga Bali

  • www.nusabali.com-kbri-colombo-pulangkan-ratusan-warga-bali

Perusahaan terdampak Covid-19, tak mampu lagi membayar gaji pekerja Indonesia

JAKARTA, NusaBali
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Colombo, Sri Lanka, pada Jumat (24/4)  merepatriasi 335 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia. Dari 335 pekerja itu, 80 persen berasal dari Bali.

Pemulangan ini dilakukan sebab operasi resor, terutama di Maladewa, tak mampu lagi membayar gaji pekerja Indonesia terkait pandemi virus corona (Covid-19).

Menurut KBRI Colombo para pekerja tidak lagi menerima gaji penuh mulai April. Repatriasi dianggap sebagai jalan terbaik untuk menghindari para PMI terlantar selama bulan-bulan ke depan.

Fasilitas pemulangan pekerja disediakan oleh KBRI Colombo yang bekerja sama dengan Haylesys Aviation, General Sales Agent Garuda Indonesia di Colombo, Sri Langka.

Seluruh pekerja pulang menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang biayanya disediakan oleh perusahaan resor dan para pekerja.

Operasi ini juga menjadi hari bersejarah buat Garuda Indonesia sebab baru pertama kali pesawat mereka mendarat di Maladewa.

Pesawat Garuda yang dikendalikan pilot Kapten Edwin Ricardo mendarat di Colombo pada sekitar 16.30 lantas mengangkut 42 pekerja. Kemudian pukul 19.30 menuju Bandara Male di Maladewa untuk membawa 293 pekerja.

KBRI Colombo menjelaskan sebanyak 80 persen pekerja yang pulang ke Indonesia berasal dari Pulau Dewata, sedangkan lainnya berasal dari daerah lain seperti Surabaya, Makassar, dan Lombok.

"Komunikasi efektif dengan pihak perusahaan dan resor-resor menjadi sangat penting guna menjamin kelancaran proses repatriasi. KBRI Colombo terus mengupayakan berbagai cara melalui koordinasi dengan berbagai pihak di Maladewa demi kemudahan para PMI untuk ikut dalam penerbangan khusus ini," tulis KBRI Colombo dalam keterangan resmi seperti dilansir cnnindonesia, Jumat (24/4).

Saat ini tercatat sebanyak 3.151 WNI menetap di Maladewa, sebagian besar merupakan pekerja sektor wisata, konstruksi, perhotelan, dan restoran. Sedangkan sebanyak 200 orang PMI dari total 426 WNI berada di Sri Lanka.

KBRI Colombo juga menyatakan akan merepatriasi (pemulangan kembali orang ke tanah airnya) ratusan PMI lainnya tujuan Jakarta. Jadwal pemulangan disebut akan dilakukan pada akhir April.

Namun demikian, masih diperlukan upaya lebih lanjut  karena ada sejumlah permasalahan yang dihadapi TKI di Maladewa yang belum terakomodasi dalam repatriasi mandiri ini. KBRI Colombo telah memetakan potensi permasalahan yang dihadapi TKI di Maladewa untuk dapat tertangani secara maksimal.  *

Komentar