KONI Kabupaten/Kota Siap Perjuangkan Atlet PON 2020

Sikap itu dilakukan menyusul desas-desus sejumlah patriot olahraga asal Pulau Dewata itu terancam akibat pembatasan umur, usai PON diundur setahun penuh dari Oktober 2020 ke Oktober 2021.

"Sikap kami jelas sejak awal. Bagaimana memperjuangkan atlet PON 2020 itu agar semuanya bisa main di PON 2021. Jadi, ini bukan murni kesalahan atlet, hanya jadwal PON saja diundur. Dan, sebenarnya mereka berhak tampil," ucap Ketua Umum Kabupaten Jembrana, Gede Gunadnya, Minggu (26/4).

Menurut Gunadnya, permasalahan batasan umur karena ada penundaan pelaksanaan PON, pihaknya sangat mendukung langkah yang akan dilakukan KONI Bali. Bahwa pengertian PON ditunda adalah pelaksanaanya saja ditunda. Sedangkan tahapan Pra PON sudah dilaksanakan secara tuntas.

"Kami sangat setuju dan mendukung atlet yang sudah lulus seleksi Pra PON ditetapkan saja sebagai atlet PON tahun 2021," tegas Gunadnya. Sementara Ketum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana berharap dengan pengunduran jadwal PON ke Oktober 2021, memang banyak cabor yang menerapkan batasan umur.

Menurut Artha Widnyana, semestinya dengan adanya pengunduran jadwal PON, batasan umurnya juga harus ditoleransi bertambah satu tahun lagi. Itu semua akibat penundaan jadwal PON dari kebijakan Pemerintah, sehingga nantinya tidak merugikan atlet yanglg sudah pasti lolos PON 2020. Dengan harapan perjuangan mereka selama ini tidak sia-sia.

"Kalau saklek batasan umurnya dipotong setahun, berarti  banyak cabor perorangan yang atletnya sudah pasti lolos PON, harus diseleksi ulang melalui Pra PON. Semakin ruwet dong jadinya," tandas Artha Widnyana.

Disatu sisi Ketum KONI Badung Made Nariana mengakui soal umur akan menjadi masalah bagi daerah. Selain itu, persiapan juga akan tidak pasti, sebab dampak ekonomi akibat Virus Corona juga belum dapat diprediksi.

"Dengan ditundanya PON akan membawa dampak terhadap batas usia atlet, hal ini sebagai konsekuensi logis dglengan ditundanya pelaksanaan PON 2021. Langkah selanjutnya kita melaksankan evaluasi terhadap atlet yang terkena  diskualifikasi umur.*dek