Persebaya Tak Terapkan Program Latihan Khusus

Tim Pelatih Persebaya hanya meminta para pemain menyesuaikan intensitas latihan mandiri. Hal itu diungkapkan pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam. Menurutnya, intensitas latihan sedikit diturunkan pada Ramadhan kali ini, terutama bagi pemain yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Program khusus tidak ada. Kami hanya menyesuaikan intensitas latihan pada Ramadhan. Terutama bagi pemain yang sedang menjalankan ibadah puasa," ujar Gaselly, Sabtu (25/4) lalu.

Menurut Gaselly, selama Ramadhan ini Persebaya tetap akan menggelar latihan secara virtual. Program tersebut pun dilakukan secara rutin.

Sementara itu pelatih kepala Persebaya , Aji Santoso, juga memberi kebebasan terhadap para pemainnya tentang pilihan menu makanan selama Ramadhan, terutama bagi mereka yang harus menjalankan ibadah puasa.

Tidak ada pantangan bagi penggawa Persebaya Surabaya dalam memilih menu berbuka puasa ataupun saat makan sahur. Aji Santoso memberikan kebebasan kepada para pemainnya untuk memilih jenis makanan apa pun yang sesuai dengan keinginan mereka.

"Untuk sementara kami memberikan kebebasan, kompetisi juga masih belum jelas sampai saat ini. Satu hal yang terpenting adalah pemain harus bisa menjaga kondisinya dengan baik," ujar Aji Santoso

Namun, selama bulan Ramadhan, Persebaya, kata Aji, akan tetap menjalankan latihan bersama secara virtual. Dengan agenda tiga kali dalam seminggu. Hanya saja, ada perubahan jadwal latihan. Jika biasanya latihan virtual digelar pagi hari, ke depan akan digelar pada sore hari selama 60 menit.

"Minggu kedua tetap kami jalankan zoom meeting training seminggu 3 kali latihan sore hari, durasi satu jam latihan," kata Aji Santoso. *