Pedagang Kalibukbuk Dirazia Penggunaan Kantong Plastik
Kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 dikombinasikan dengan kampanye tas ramah lingkungan.
SINGARAJA, NusaBali
Di tengah kesiagaan menghadapi pandemic Covid-19, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng melakukan inspeksi terhadap pedagang pasar desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Rabu (29/4). Dalam kesempatan itu dibagikan masker kepada pedagang maupun warga. Namun inspeksi bukan hanya soal kewajiban menggunakan masker, namun penggunaan plastik sekali pakai juga menjadi atensi.
Sidak yang dipimpin langsung Kepala Dinas Putu Ariadi Pribadi didamping Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Cok Adithya Wira Putra. Dari pemantauan langsung, pemakaian plastik sekali pakai memang masih ditemukan, baik oleh pedagang maupun pengunjung. Dinas LH pun langsung memberikan pemahaman dan memberikan tas pengganti yang ramah lingkungan. “Yang lebih kami tekankan saat ini masih di tataran edukasi dan penyuluhan dalam upaya pengurangan penggunakaan sampah plastik sekali pakai, sekaligus disinergikan dengan penanganan Covid-19, penggunaan masker dan kebersihan diri dan lingkungan, seperti pemakaian masker dan cuci tangan,” kata mantan Camat Gerokgak itu.
Upaya Pemkab Buleleng untuk mewujudkan cita-cita bebas sampah plastik menurutnya tak bisa dilakukan dalam sekali hentakan. Plastik yang selama ini sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat tentu sulit distop tiba-tiba. Menurut Ariadi upaya pencapaian cita-cita yang sudah dituangkan dalam Pergub dan Perbup Buleleng soal pengurangan penggunaan plastik sekali pakai memerlukan waktu jangka panjang, untuk mengubah mindset masyarakat dan memakai alternatif pengganti kantong plastik utamanya.
Setelah melakukan sidak di pasar Desa Kalibukbuk, rombongan bergerak ke Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada, melihat pengamanan dan pegecekan di perbatasan wilayah desa. Terutama dalam pengananan dan protap covid-19, baik penyemprotan disinfektan, pemakaian masker dan juga mencuci tangan. “Melalui kegiatan ini harapannya masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan cara memakai masker dan selalu membawa tas ramah lingkungan. Selain juga soal pembatasan pemakaian plastik sekali pakai yang menjadi salah satu anjuran pemerintah saat ini,” tegas dia.*k23
Di tengah kesiagaan menghadapi pandemic Covid-19, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng melakukan inspeksi terhadap pedagang pasar desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Rabu (29/4). Dalam kesempatan itu dibagikan masker kepada pedagang maupun warga. Namun inspeksi bukan hanya soal kewajiban menggunakan masker, namun penggunaan plastik sekali pakai juga menjadi atensi.
Sidak yang dipimpin langsung Kepala Dinas Putu Ariadi Pribadi didamping Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Cok Adithya Wira Putra. Dari pemantauan langsung, pemakaian plastik sekali pakai memang masih ditemukan, baik oleh pedagang maupun pengunjung. Dinas LH pun langsung memberikan pemahaman dan memberikan tas pengganti yang ramah lingkungan. “Yang lebih kami tekankan saat ini masih di tataran edukasi dan penyuluhan dalam upaya pengurangan penggunakaan sampah plastik sekali pakai, sekaligus disinergikan dengan penanganan Covid-19, penggunaan masker dan kebersihan diri dan lingkungan, seperti pemakaian masker dan cuci tangan,” kata mantan Camat Gerokgak itu.
Upaya Pemkab Buleleng untuk mewujudkan cita-cita bebas sampah plastik menurutnya tak bisa dilakukan dalam sekali hentakan. Plastik yang selama ini sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat tentu sulit distop tiba-tiba. Menurut Ariadi upaya pencapaian cita-cita yang sudah dituangkan dalam Pergub dan Perbup Buleleng soal pengurangan penggunaan plastik sekali pakai memerlukan waktu jangka panjang, untuk mengubah mindset masyarakat dan memakai alternatif pengganti kantong plastik utamanya.
Setelah melakukan sidak di pasar Desa Kalibukbuk, rombongan bergerak ke Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada, melihat pengamanan dan pegecekan di perbatasan wilayah desa. Terutama dalam pengananan dan protap covid-19, baik penyemprotan disinfektan, pemakaian masker dan juga mencuci tangan. “Melalui kegiatan ini harapannya masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan cara memakai masker dan selalu membawa tas ramah lingkungan. Selain juga soal pembatasan pemakaian plastik sekali pakai yang menjadi salah satu anjuran pemerintah saat ini,” tegas dia.*k23
1
Komentar