Mengeluh Sakit, Wisatawan Jerman Dievakuasi Tim Covid-19

Dievakuasinya wisatawan tersebut karena memiliki gejala atau tanda-tanda yang mirip dengan gejala terjangkit Covid-19 atau virus Corona. Saat ini wisatawan tersebut diisolasi di RSUD Mangusada dan menunggu hasil pemeriksaan swab tahap dua yang dijadwalkan pada Sabtu (2/5) ini.

Informasi yang dihimpun, dievakuasinya wisawatan Jerman yang menginap di salah satu villa di kawasan Labuan Sait, Pecatu itu setelah adanya laporan masuk dari pemilik. Dalam laporan pemilik, bahwa wisatawan yang menginap itu mengalami sakit yang memiliki ciri-ciri dengan gejala Covid-19 seperti batuk, pilek, demam tinggi, bintik-bintik merah di lengan dan batuk kering. "Karena ada gejala seperti itu, makanya diteruskan ke Satgas Covid-19 untuk melakukan pemeriksaan lanjutan," terang salah satu sumber di Desa Pecatu.

Wisatawan itu, terang dia, memiliki riwayat perjalanan ke wilayah Amed Karangasem, sehingga sempat dilakukan karantina selama 14 hari di villa itu. Pada saat karantina, wisatawan tersebut mematuhi semua anjuran. Namun, pada Rabu (29/4), wisatawan mengeluh panas. Pemilik villa langsung menghubungi dokter dan dilakukan pemeriksaan mendalam. "Saat diperiksa ada gejala dan dicurigai demam berdarah dengue (DBD) dan diambil sempel darahnya. Nah, hasil lab bahwa trombosit turun di bawah normal dan leukosit turun di bawah normal. Dari pemeriksaan tersebut reaktif ke Covid-19. Kemudian, disarankan pemeriksaan lanjutan untuk pengambilan swab," bebernya seraya mengakui tim Satgas Covid-19 Kabupaten Badung langsung turun setelah mendapat laporan itu.

Dikonfirmasi terpisah, Jumat (1/5) kemarin, Koordinator Satuan Tugas Operasi di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung, dr Nyoman Gunarta membenarkan terkait adanya WN Jerman yang dilakukan penanganan oleh tim Satgas Covid-19. Dimana, wisatawan saat ini sedang diisolasi di RSUD Mangusada. Meski memiliki gejala yang identik dengan Covid-19, pihaknya belum bisa menyimpulkan karena masih menunggu swab tahap kedua yang baru keluar pada Sabtu (2/5) ini. "Swab dua kali berturut-turut. Tadi baru dilakukan swab dan hasilnya besok baru kita ketahui hasil resminya," ujarnya. *dar