Akhir Mei, Pasar Gianyar Dibongkar
Kegiatan pengundian pedagang dijadwalkan selama 10 hari, mulai 14 Mei sampai 24 Mei 2020.
GIANYAR, NusaBali
Mega proyek revitalisasi Pasar Umum Gianyar akan segera dikerjakan. Meski dalam situasi pandemi Covid-19, sejumlah agenda revitalisasi pasar akan dilakukan Mei 2020. Pembongkaran bangunan pasar akan dilakukan 28 Mei selama dua bulan. Pemkab Gianyar telah melayangkan surat prihal pelaksanaan relokasi pedagang kepada para pedagang toko, los, dan kios.
Sebelum direlokasi, terlebih dahulu akan dilakukan pengundian tempat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary, Jumat (1/5), menjelaskan pengundian tempat akan dilakukan secara bertahap. “Kegiatan pengundian pedagang dijadwalkan selama 10 hari, mulai 14 Mei sampai 24 Mei. Ini demi penerapan social dan physical distancing karena pandemki Corona,” jelasnya.
Secara bertahap yakni pedagang diundi sesuai jenis komoditas. “Ada 15 item pedagang, misal bumbu-bumbuan, pedagang buah, hingga pedagang baju diundi sesuai komoditas. Kami pastikan tidak ada kerumunan,” jelasnya.
Dijelaskan pula, pengundian tempat dilakukan sehari setelah perkiraan pembangunan tahap II tempat relokasi di Kelurahan Samplangan, Gianyar, rampung. “Pembangunan tahap II tempat relokasi saat ini sedang dikerjakan, selesai tanggal 13 Mei. Besoknya baru dilakukan pengundian nomor pedagang,” ujar Eka Suary.
Pada hari pertama pengundian pula, digelar prosesi upacara Melaspas dan Ngingsiran Ida Bhatara Rambut Sedana. Dia juga memastikan prosesi ini digelar sederhana dengan melibatkan maksimal 20 orang. Selanjutnya, setelah pedagang direlokasi berselang empat hari kemudian, barulah dilakukan pembongkaran Pasar Umum Gianyar. “Kami agendakan pembongkaran tanggal 28 Mei selama 2 bulan,” jelasnya.
Kemudian, pembangunan Pasar yang baru akan dimulai akhir Juli 2020. Diharapkan, sejak dini para pedagang mulai bersiap-siap. Sehingga saat agenda berlangsung, sesuai dengan tahapan waktu yang telah ditentukan.
Bangunan Pasar Umum Gianyar akan dikonsep megah dan modern berlantai enam, dilengkapi eskalator untuk menghubungkan antar lantai. Meski sempat terjadi penolakan oleh pedagang terhadap rencana revitalisasi pasar tersebut, namun Pemkab Gianyar telah melakukan penjajakan untuk meyakinkan pedagang. Sehingga pasar yang akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 250 miliar itu bisa disetujui pedagang. *nvi
Sebelum direlokasi, terlebih dahulu akan dilakukan pengundian tempat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary, Jumat (1/5), menjelaskan pengundian tempat akan dilakukan secara bertahap. “Kegiatan pengundian pedagang dijadwalkan selama 10 hari, mulai 14 Mei sampai 24 Mei. Ini demi penerapan social dan physical distancing karena pandemki Corona,” jelasnya.
Secara bertahap yakni pedagang diundi sesuai jenis komoditas. “Ada 15 item pedagang, misal bumbu-bumbuan, pedagang buah, hingga pedagang baju diundi sesuai komoditas. Kami pastikan tidak ada kerumunan,” jelasnya.
Dijelaskan pula, pengundian tempat dilakukan sehari setelah perkiraan pembangunan tahap II tempat relokasi di Kelurahan Samplangan, Gianyar, rampung. “Pembangunan tahap II tempat relokasi saat ini sedang dikerjakan, selesai tanggal 13 Mei. Besoknya baru dilakukan pengundian nomor pedagang,” ujar Eka Suary.
Pada hari pertama pengundian pula, digelar prosesi upacara Melaspas dan Ngingsiran Ida Bhatara Rambut Sedana. Dia juga memastikan prosesi ini digelar sederhana dengan melibatkan maksimal 20 orang. Selanjutnya, setelah pedagang direlokasi berselang empat hari kemudian, barulah dilakukan pembongkaran Pasar Umum Gianyar. “Kami agendakan pembongkaran tanggal 28 Mei selama 2 bulan,” jelasnya.
Kemudian, pembangunan Pasar yang baru akan dimulai akhir Juli 2020. Diharapkan, sejak dini para pedagang mulai bersiap-siap. Sehingga saat agenda berlangsung, sesuai dengan tahapan waktu yang telah ditentukan.
Bangunan Pasar Umum Gianyar akan dikonsep megah dan modern berlantai enam, dilengkapi eskalator untuk menghubungkan antar lantai. Meski sempat terjadi penolakan oleh pedagang terhadap rencana revitalisasi pasar tersebut, namun Pemkab Gianyar telah melakukan penjajakan untuk meyakinkan pedagang. Sehingga pasar yang akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 250 miliar itu bisa disetujui pedagang. *nvi
1
Komentar