nusabali

37 PMI Tinggalkan Karantina

  • www.nusabali.com-37-pmi-tinggalkan-karantina

SEMARAPURA, NusaBali
Setelah menjalani masa karantina selama 14 hari pada tempat yang ditunjuk Pemkab Klungkung, 37 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Klungkung, meninggalkan karantina.

Mereka kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing. Mereka dilepas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra dan Kalak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Putu Widiada, di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Jumat (1/5).

Sebelum pulang, para PMI ini menjalani rapid test dan dinyatakan negatif. Bupati Suwirta mengucapkan selamat atas kepulangan para PMI setelah menjalani karantina. Bupati bersyukur hasil rapid test seluruh PMI menunjukkan negatif. Hal ini menandakan bahwa proses karantina sudah dijalani dengan baik dan disiplin.

Proses karantina di hotel merupakan bentuk penghargaan Pemkab Klungkung kepada para PMI. Karena mereka telah berjuang di luar negeri untuk mencari devisa sebagai wujud keikutsertaaan dalam membangun daerah khususnya membangun keluarga masing masing. Walaupun telah dikarantina dan lolos test rapid, Bupati Suwirta menyarankan untuk tetap melakukan karantina mandiri di rumah minimal 14 hari. Hal ini berkaca kepada kejadian di lapangan,  dimana Covid-19 yang mengalami evolusi dan berkembang pada hari ke-18 dan bahkan pada hari ke-20 dan hari ke-30. "Setelah sampai di keluarga dan di lingkungan, jadilah contoh yang baik dalam memutus penyebaran Covid-19 kepada masyarakat. Jangan ngumpul-ngumpul dan berpesta di tengah pandemi Covid-19. Lebih baik uang yang dimiliki disimpan dengan baik untuk bertahan hidup selama pandemi," ujar Bupati Suwirta.  

Salsah seorang PMI, Gusti Ngurah Alit asal Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, menyampaikan terima kasih kepada bupati beserta jajaran. Karena telah memfasilitasi kepulangan para PMI, mulai dari penjemputan di bandara hingga sampai tempat karantina. Dia mengaku bersyukur karena telah mendapatkan tempat yang baik untuk menjalani karantina. Dia pun mengaku akan berupaya mengikuti semua arahan dan anjuran pemerintah setelah di rumah.

Usai pelepasan, tampak tiga orang PMI asal Nusa Penida kebingungan untuk pulang menyeberang ke Nusa Penida. Karena seluruh penyeberangan menggunakan boat cepat telah tutup. Sebelum beranjak dari tempat acara, ketiga PMI asal Nusa Penida ini pun menemui Bupati Suwirta untuk dicarikan solusi. Mendapati keadaan itu, Bupati Suwirta langsung perintahkan BPBD untuk mengantarkan ketiga anak muda PMI ini menuju Pelabuhan Padangbai, supaya bisa menumpang di Kapal Roro Nusa Jaya Abadi menuju Nusa Penida.

Sebelumnya, Bupati Suwirta juga melepas 30 PMI yang sudah menjalani karantina dan dinyatakan sehat di GOR Swecapura, Kamis (30/4). Bupati juga melepas 25 PMI usai menjalani karantina di tempat yang ditunjuk Pemkab Klungkung, Rabu (29/4). *wan

Komentar