Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Selama dua hari ini kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tidak ada penambahan lagi dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun dari transmisi lokal hingga Minggu (3/5).
Kasus positif Covid-19 masih tetap sebanyak 55 kasus tanpa ada penambahan. Begitu juga tingkat kesembuhan masih tetap 25 orang. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, data perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar memang tren peningkatan kasus mulai landai. Bahkan per Minggu kemarin kembali tercatat tidak ada penambahan kasus baru. Nihil penambahan positif tersebut membawa angin segar untuk menambah kesembuhan pasien yang masih dirawat.
Dikatakan Dewa Rai, walaupun tingkat kesembuhan per hari Minggu belum ada, namun pihaknya akan terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran. Sebab, tim medis juga masih berupaya untuk melakukan perawatan tanpa menimbulkan kematian kembali pada pasien Covid-19.
“Kebijakan yang dilaksanakan Pemkot Denpasar, seperti halnya memperketat disiplin masyarakat dengan pengawasan penduduk pendatang, pengawasan perbatasan, serta menerapkan sistem karantina di rumah singgah sangat efektif menekan penyebaran kasus baru Covid-19, serta melakukan penjemputan paksa bagi warga yang berstatus OTG untuk dikarantina. Mudah-mudahan kedepan yang sembuh juga semakin meningkat,” harap Dewa Rai.
Kendati tren cenderung landai yang disertai peningkatan kesembuhan pasien positif, masyarakat dan semua pihak diminta tidak lengah dan justru harus lebih disiplin lagi melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 . Hal ini mengingat Kota Denpasar belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19.
“Kewaspadaan harus terus ditingkatkan, utamanya lebih disiplin dalam mengikuti arahan pemerintah, dan selalu menerapkan PHBS serta mencuci tangan dengan sabun, dan yang tak kalah penting, gunakan masker saat keluar rumah, namun jika tidak mendesak, alangkah baiknya tetap dirumah untuk sementara waktu,” ujar Dewa Rai.
Untuk diketahui, hingga Minggu (3/5) update data Covid-19 di Kota Denpasar secara rinci terdapat 55 kasus positif di Denpasar. 25 orang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dan 28 orang masih dalam perawatan. *mis
Dikatakan Dewa Rai, walaupun tingkat kesembuhan per hari Minggu belum ada, namun pihaknya akan terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran. Sebab, tim medis juga masih berupaya untuk melakukan perawatan tanpa menimbulkan kematian kembali pada pasien Covid-19.
“Kebijakan yang dilaksanakan Pemkot Denpasar, seperti halnya memperketat disiplin masyarakat dengan pengawasan penduduk pendatang, pengawasan perbatasan, serta menerapkan sistem karantina di rumah singgah sangat efektif menekan penyebaran kasus baru Covid-19, serta melakukan penjemputan paksa bagi warga yang berstatus OTG untuk dikarantina. Mudah-mudahan kedepan yang sembuh juga semakin meningkat,” harap Dewa Rai.
Kendati tren cenderung landai yang disertai peningkatan kesembuhan pasien positif, masyarakat dan semua pihak diminta tidak lengah dan justru harus lebih disiplin lagi melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 . Hal ini mengingat Kota Denpasar belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19.
“Kewaspadaan harus terus ditingkatkan, utamanya lebih disiplin dalam mengikuti arahan pemerintah, dan selalu menerapkan PHBS serta mencuci tangan dengan sabun, dan yang tak kalah penting, gunakan masker saat keluar rumah, namun jika tidak mendesak, alangkah baiknya tetap dirumah untuk sementara waktu,” ujar Dewa Rai.
Untuk diketahui, hingga Minggu (3/5) update data Covid-19 di Kota Denpasar secara rinci terdapat 55 kasus positif di Denpasar. 25 orang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dan 28 orang masih dalam perawatan. *mis
Komentar