The Chickens Tuangkan Keresahan dalam ‘Pandemic and The Broken Lies'
DENPASAR, NusaBali
Unit rock alternatif The Chicken's merilis lagu baru bertajuk 'Pandemic and The Broken Lies'.
Selain itu mereka juga meluncurkan video lirik lagu ini lewat platform YouTube. Lagu berbahasa Inggris ini merupakan single kelima yang ditulis oleh sang vokalis, Kadek Pandarel.
"Lagu 'Pandemic and The Broken Lies' bertemakan tentang wabah dan kebohongan yang parah di baliknya," ujar Pandarel kepada NusaBali, Senin (4/5). "Kebohongan yang dimaksudkan seperti isu bahwa wabah ini adalah buatan manusia," lanjutnya.
Ia menyebutkan lagu ini tercipta dari keresahan sederet peristiwa yang merupakan buntut wabah pandemi Covid-19. "Lagu ini juga menyoroti tentang korban wabah yang dalam kesengsaraan seperti kebangkrutan, PHK, kelaparan, serta bantuan pemerintah yang tidak merata," sambungnya lagi.
Berdurasi hampir empat menit, lagu ini dibalut dengan musik yang terkesan sangar. Band yang digawangi Pandarel (vokal dan gitar) Junk (drum), Golem (bas), dan Rifa (lead gitar) ini turut menggandeng Joulyn Tougas untuk kolaborasi mengisi vokal dan Adhi Prasetyo untuk mengisi instrumen piano.
Mulai dikerjakan pada 1 April 2020 lalu, mereka menghabiskan waktu satu bulan untuk menggarap lagu ini. "Penulisan lirik selama 2 minggu, latihan dan untuk aransemen musiknya juga 2 minggu. Sedangkan rekaman dan mixing 2 hari," paparnya.
Band yang terbentuk tahun 2007 silam ini juga berencana menggarap video klip 'Pandemic and The Broken Lies'. "Sebenarnya konsep dan kesiapan sudah matang untuk garap video klip lagu ini. Namun mesti ditunda dulu sampai pandemi ini berakhir," ucap vokalis yang juga video maker ini.
Sempat vakum selama tujuh tahun sejak 2012 hingga 2019, The Chicken's sendiri sudah melahirkan empat lagu, yakni, Kembali Rock n Roll (2019), Depresi Jiwa (2020), Farewell (2020), dan Beautifull Dream (2020). Mereka juga membuatkan video klip untuk lagu Depresi Jiwa. *cr75
"Lagu 'Pandemic and The Broken Lies' bertemakan tentang wabah dan kebohongan yang parah di baliknya," ujar Pandarel kepada NusaBali, Senin (4/5). "Kebohongan yang dimaksudkan seperti isu bahwa wabah ini adalah buatan manusia," lanjutnya.
Ia menyebutkan lagu ini tercipta dari keresahan sederet peristiwa yang merupakan buntut wabah pandemi Covid-19. "Lagu ini juga menyoroti tentang korban wabah yang dalam kesengsaraan seperti kebangkrutan, PHK, kelaparan, serta bantuan pemerintah yang tidak merata," sambungnya lagi.
Berdurasi hampir empat menit, lagu ini dibalut dengan musik yang terkesan sangar. Band yang digawangi Pandarel (vokal dan gitar) Junk (drum), Golem (bas), dan Rifa (lead gitar) ini turut menggandeng Joulyn Tougas untuk kolaborasi mengisi vokal dan Adhi Prasetyo untuk mengisi instrumen piano.
Mulai dikerjakan pada 1 April 2020 lalu, mereka menghabiskan waktu satu bulan untuk menggarap lagu ini. "Penulisan lirik selama 2 minggu, latihan dan untuk aransemen musiknya juga 2 minggu. Sedangkan rekaman dan mixing 2 hari," paparnya.
Band yang terbentuk tahun 2007 silam ini juga berencana menggarap video klip 'Pandemic and The Broken Lies'. "Sebenarnya konsep dan kesiapan sudah matang untuk garap video klip lagu ini. Namun mesti ditunda dulu sampai pandemi ini berakhir," ucap vokalis yang juga video maker ini.
Sempat vakum selama tujuh tahun sejak 2012 hingga 2019, The Chicken's sendiri sudah melahirkan empat lagu, yakni, Kembali Rock n Roll (2019), Depresi Jiwa (2020), Farewell (2020), dan Beautifull Dream (2020). Mereka juga membuatkan video klip untuk lagu Depresi Jiwa. *cr75
Komentar