Jelang Galungan, Satpol PP Antisipasi Aksi Gepeng
Menjelang Hari Raya Galungan biasa dimanfaatkan para gepeng (gelandangan dan pengemis) untuk mengemis di tempat keramaian, salah satunya pasar umum.
GIANYAR, NusaBali
Guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Gianyar akan memantau di titik-titik keramaian. ‘’Sekaligus kami mengantisipasi aksi para gepeng di keramaian itu,’’ ungkap Kasat Pol PP Gianyar Drs Dewa Gede Suartika, MAP, diruang kerja, Jumat (2/9).
Kata dia, Sapol PP memantau kawasan utama yakni Ubud yang menjadi sasaran para gepeng. Dewa Suartika mengatakan sampai saat ini belum ada razia gepeng. Pemantauan di lapangan oleh anggotanya, belum menunjukan adanya aktivitas para gepeng. "Walau demikian kami akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Dewa Suartika menambahkan, anggota di lapangan benar-benar mengatur strategi karena para gepeng sering kucing-kucingan dengan petugas. "Nanti kami akan mengatur waktu razia, agar razia benar-benar optimal," jelasnya.
Kata dia, anggotanya akan langsung bergerak bila ada laporan dari masyarakat. Diakuinya, hal yang menjadi kendala sampai saat ini, belum ada tempat penampungan para gepeng yang nyaman. Kedepan akan diupaya tempat yang lebih memadai untuk penampungan, sebelum para gepeng dikembalikan ke daerah asalnya. * cr62
Guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Gianyar akan memantau di titik-titik keramaian. ‘’Sekaligus kami mengantisipasi aksi para gepeng di keramaian itu,’’ ungkap Kasat Pol PP Gianyar Drs Dewa Gede Suartika, MAP, diruang kerja, Jumat (2/9).
Kata dia, Sapol PP memantau kawasan utama yakni Ubud yang menjadi sasaran para gepeng. Dewa Suartika mengatakan sampai saat ini belum ada razia gepeng. Pemantauan di lapangan oleh anggotanya, belum menunjukan adanya aktivitas para gepeng. "Walau demikian kami akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Dewa Suartika menambahkan, anggota di lapangan benar-benar mengatur strategi karena para gepeng sering kucing-kucingan dengan petugas. "Nanti kami akan mengatur waktu razia, agar razia benar-benar optimal," jelasnya.
Kata dia, anggotanya akan langsung bergerak bila ada laporan dari masyarakat. Diakuinya, hal yang menjadi kendala sampai saat ini, belum ada tempat penampungan para gepeng yang nyaman. Kedepan akan diupaya tempat yang lebih memadai untuk penampungan, sebelum para gepeng dikembalikan ke daerah asalnya. * cr62
Komentar