Ultah, Siswi SMAN 2 Amlapura Bagikan Sembako
AMAPURA, NusaBali
Siswi kelas XI IPA2 SMAN 2 Amlapura, Ni Made Gusmiyari Ayunda Krisnayani, merayakan ulang tahun ke-17 dengan membagikan sembako kepada 52 KK warga di kampungnya, Banjar Tengah, Desa Adat Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Selasa (5/5).
Bantuan diberikan kepada prajuru Desa Adat Bungaya dan warga kurang mampu. Sedangkan relawan diberikan bantuan masker.
Satu paket sembako berisikan 5 kilogram beras. Sumber dana dari tabungan pribadi. Aksi social ini diawali dengan sembahyang di Pura Puseh, selanjutnya menemui prajuru Desa Adat Bungaya untuk menyerahkan 52 paket sembako. Selanjutnya menyerahkan bantuan masker di Posko Relawan Mandiri di Banjar Lebah Sari, Posko Mandiri Banjar Triwangsa, dan ke Posko RAPI Kecamatan Bebandem. Juga menyumbangkan 50 kilogram beras dan 30 masker kepada Yayasan Yasa Kerti Amlapura.
Awalnya, merencanakan menggelar kemah bertepatan ulang tahun ke-17 bersama teman-temannya. Namun karena pandemi Corona, tidak memungkinkan sehingga bagi-bagi sembako. “Senang saya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan sembako di tengah situasi Covid-19,” ungkapnya. Ayah kandungnya, I Gede Krisna Adi Widana, mengatakan putrinya menabung sejak tahun 2018, setelah terkumpul sekitar Rp 3,5 juta dibelikan sembako untuk kepentingan masyarakat. *k16
Satu paket sembako berisikan 5 kilogram beras. Sumber dana dari tabungan pribadi. Aksi social ini diawali dengan sembahyang di Pura Puseh, selanjutnya menemui prajuru Desa Adat Bungaya untuk menyerahkan 52 paket sembako. Selanjutnya menyerahkan bantuan masker di Posko Relawan Mandiri di Banjar Lebah Sari, Posko Mandiri Banjar Triwangsa, dan ke Posko RAPI Kecamatan Bebandem. Juga menyumbangkan 50 kilogram beras dan 30 masker kepada Yayasan Yasa Kerti Amlapura.
Awalnya, merencanakan menggelar kemah bertepatan ulang tahun ke-17 bersama teman-temannya. Namun karena pandemi Corona, tidak memungkinkan sehingga bagi-bagi sembako. “Senang saya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan sembako di tengah situasi Covid-19,” ungkapnya. Ayah kandungnya, I Gede Krisna Adi Widana, mengatakan putrinya menabung sejak tahun 2018, setelah terkumpul sekitar Rp 3,5 juta dibelikan sembako untuk kepentingan masyarakat. *k16
Komentar