Terminal Galiran Nihil Pedagang
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali meninjau di Terminal Umum Galiran, Klungkung, Kamis (7/5) pagi.
Terminal ini kini tampak steril dari ulah para pedagang yang menggelar barang dagangan di terminal. Sebelumnya, Bupatu Suwirta dan jajaran melakukan sidak dengan menyasar para pedagang bermobil di Terminal Umum Galiran, Minggu (3/5), Kamsi (7/5) itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Perhubungan, I Nyoman Sucitra, KasatpoPP dan Damkar, I Putu Suarta, Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada dan Kepala UPT Pasar Semarapura, I Komang Sugianta.
Dari tinjauannya, Bupati Suwirta merasa senang dengan kondisi terminal yang sudah tertib dan sudah kembali menjadi tempat parkir dan drop barang ataupun penumpang yang ingin ke pasar Galiran. “Saya berharap agar situasi tertib seperti ini dapat terus dipertahankan,” harapnya.
Bupati menugaskan dinas terkait menjaga ketertiban terminal dan menata terminal agar menjadi tempat parkir yang rapi antara kendaraan milik pedagang pasar dan kendaraan angkutan umum. Terkait keluhan pedagang bermobil dari luar kabupaten yang tidak dapat tempat berjualan, Bupati Suwirta pun langsung memberi penjelasan bahwa kapasitas pasar terbatas dan tidak bisa menampung semua pedagang di dalam pasar.
Menurut Bupati, kesadaran dari para pedagang bermobil dari luar Kabupaten Klungkung sangat diharapkan di tengah situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Laporan yang didapat Bupati Suwirta dari sejumlah pedagang asal Klungkung yang mencari rejeki ke daerah lain, bahwa mereka tidak diizinkan berjualan di luar wilayah. "Kami masih berbaik hati dengan tetap menerima pedagang dari luar kabupaten yang ingin berjualan di Pasar Umum Galiran. Tetapi kami berharap kepada para pedagang bermobil agar dapat mengerti dengan kondisi ini, belum lagi kami harus memikirkan beberapa pedagang asal Klungkung yang dilarang berjualan di luar Kabupaten Klungkung pasti mereka akan berjualan dipasar ini," ujarnya.
Bupati juga meminta para pedagang dari luar Kabupaten dan semua pedagang di Pasar Umum Galiran untuk tetap menjaga kondisi kesehatan masing-masing dan tetap menjalankan imbauan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten terkait pemutusan penularan Covid-19. "Rejeki sudah ada yang mengatur, mari kita bersama-sama menjaga ketertiban, mengikuti aturan yang berlaku dan jangan sampai terjadi keributan apabila tidak mendapatkan tempat untuk berjualan," sebutnya. Selain ke terminal, Bupati Suwirta juga meninjau sistem retribusi yang diterapkan di Pasar Galiran. *wan
Dari tinjauannya, Bupati Suwirta merasa senang dengan kondisi terminal yang sudah tertib dan sudah kembali menjadi tempat parkir dan drop barang ataupun penumpang yang ingin ke pasar Galiran. “Saya berharap agar situasi tertib seperti ini dapat terus dipertahankan,” harapnya.
Bupati menugaskan dinas terkait menjaga ketertiban terminal dan menata terminal agar menjadi tempat parkir yang rapi antara kendaraan milik pedagang pasar dan kendaraan angkutan umum. Terkait keluhan pedagang bermobil dari luar kabupaten yang tidak dapat tempat berjualan, Bupati Suwirta pun langsung memberi penjelasan bahwa kapasitas pasar terbatas dan tidak bisa menampung semua pedagang di dalam pasar.
Menurut Bupati, kesadaran dari para pedagang bermobil dari luar Kabupaten Klungkung sangat diharapkan di tengah situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Laporan yang didapat Bupati Suwirta dari sejumlah pedagang asal Klungkung yang mencari rejeki ke daerah lain, bahwa mereka tidak diizinkan berjualan di luar wilayah. "Kami masih berbaik hati dengan tetap menerima pedagang dari luar kabupaten yang ingin berjualan di Pasar Umum Galiran. Tetapi kami berharap kepada para pedagang bermobil agar dapat mengerti dengan kondisi ini, belum lagi kami harus memikirkan beberapa pedagang asal Klungkung yang dilarang berjualan di luar Kabupaten Klungkung pasti mereka akan berjualan dipasar ini," ujarnya.
Bupati juga meminta para pedagang dari luar Kabupaten dan semua pedagang di Pasar Umum Galiran untuk tetap menjaga kondisi kesehatan masing-masing dan tetap menjalankan imbauan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten terkait pemutusan penularan Covid-19. "Rejeki sudah ada yang mengatur, mari kita bersama-sama menjaga ketertiban, mengikuti aturan yang berlaku dan jangan sampai terjadi keributan apabila tidak mendapatkan tempat untuk berjualan," sebutnya. Selain ke terminal, Bupati Suwirta juga meninjau sistem retribusi yang diterapkan di Pasar Galiran. *wan
Komentar