Sehari, 10 Kasus Baru di Bangli
DENPASAR, NusaBali
Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 (virus Corona) di Bali tembus 300 kasus, setelah terjadi penambahan 13 pasien per Jumat (8/5).
Meski terjadi penambahan kasus, namun jumlah paisen sembuh di Bali juga semakin banyak yakni mencapai 195 orang atau 65 persen. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengungkapkan penambahan 13 kasus baru per Jumat kemarin, semuanya merupakan WNI yang terdiri dari 7 orang pekerja migran Indonesia (PMI) dan 6 orang transmisi lokal (tertular di Bali).
Walhasil, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 300 kasus. Rinciannya, 8 WNA (2,67 persen), 157 WNI dengan riwayat perjalanan luar negeri (52,33 persen), 21 WNI dengan riwayat perjalanan dalam negeri (7,00 persen), dan 114 WNI kasus transmisi lokal (38,00 persen).
Dari 300 positif Covid-19 di Bali ini, sebaran terbanyak terjadi di Bangli sebanyak 62 kasus, disusul di Denpasar (57 kasus), di Buleleng (54 kasus), di Karangasem (28 kasus), di Gianyar (24 kasus), di Badung (22 kasus), di Klungkung (17 kasus), di Jembrana (12 kasus), di Tabanan (11 kasus). Sedangkan sisanya, WNA kasus dan daerah luar Bali 5 kasus.
Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh, mencapai 195 orang. Dalam sehari kemarin, ada tambahan 12 pasien sembuh, semuanya merupakan WNI yang terdiri dari 5 PMI dan 7 non PMI. “Jumlah pasien yang meninggal masih 4 orang. Sedangkan jumlah pasien positif yang masih dalam perawatan sebanyak 101 orang. Mereka dirawat di 10 rumah sakit dan di tempat karantina (Bapelkesmas dan BPK Pering),” ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali dalam rilis tertulis yang diterima NusaBali, Jumat petang.
Sementara, sembuhnya pasien Covid-19 mencapai 195 orang, mencerminkan penanganan pandemi Corona di Bali cukup berhasil. Apalagi, jumlah yang meninggal hanya 4 orang atau 1,33 persen dari total 300 kasus.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali saat ini tembus 65,00 persen dari total 300 kasus. Angkanya meningkat dari sehari sebelumnya yang mencapai 63,76 persen. Ini capaian tertinggi dibanding provinsi lainnya di Indonesia, terutama 6 daerah di Jawa.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di DKI Jakarta, misalnya, baru mencapai 15,04 persen (745 sembuh dari total 4.955 kasus postif). Demikian pula di Jawa Barat, tingkat kesembuhan baru mencapai 13,11 persen (184 sembuh dari total 1.404 kasus positif). Sedangkan rata-rata kesembuhan tingkat nasional, mencapai 19,01 persen (2.494 sembuh dari total 13.122 kasus positif). Bahkan, tingkat kesembuhan di Bali jauh melampai rata-rata global (dunia) yang hanya mencapai 33,41 persen).
Bukan hanya itu, tingkat kematian pasien Covid-19 di Bali terendah se-Indonesia, yakni hanya 1,39 persen (4 meninggal dari total 287 kasus). Bandingkan dengan kematian tingkat nasional yang rata-rata 7,19 persen dan tingkat dunia yang angkanya mencapai rata-rata 6,99 persen.
Sedangkan penambahan pasien Covid-19 di Bali per hari rata-rata mencapai 7 kasus. Hingga saat ini, jumlah angka positif Covid-19 di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case (tertular di luar Bali). Namun demikian, kasus transmisi lokal juga cenderung mengalami peningkatan dari hari ke hari. Terbukti, saat ini kasus transmisi lokal sudah mencapai 114 orang.
Sementara itu, dalam sehari kemarin terjadi penambahan 10 kasus positif Covid-19 di di Kabupaten Bangli, terdiri dari 7 PMI dan 3 orang transmisi lokal. Menurut Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, dari 10 pasien baru tersebut, 7 kasus terjadi di wilayah Kecamatan Susut, sementara 3 kasus lagi di Kecamatan Bangli.
Khusus untuk Kecamjatan Susut, sebarannya berada di Desa Abuan (4 kasus), Desa Demulih (1 kasus), dan Desa Sulahan (1 kasus). Sementara untuk Kecamatan Bangli, seluruh 3 kasus baru terjadi di kawasan Kelurahan Cempaga.
Dengan tambahan ini, secara keseluruhan positif Covid-19 di Bali saat ini total menjadi 62 kasus, di mana 39 orang di antaranya sudah sembuh dan 23 orang masih dalam perawatan. Dari 62 kasus itu, terbanyak berada di Kecamatan Susut (38 kasus), disusul Kecamjatan Bangli (13 kasus), Kecamatan Tembuku (6 kasus), dan Kecamatan Kintamani (5 kasus).
Dirgayusa menyebutkan, 7 kasus baru di Kecamatan Susut semuanya merupakan PMI (tertular di luar negeri). Sedangkan 3 kasus baru di Kecamatan Bangli semuanya adalag transmisi lokal di Kelurahan Cempaga. "Tiga orang kasus transmisi lokal ini merupakan hasil tracking sebelumnya, yakni petugas gizi RSU Bangli yang dinyatakan positif," ujar Diregayusa di Bangli, Jumat kemarin.
Dirgayusa menyebutkan, 10 pasien baru Covid-19 ini sudah dibawa ke Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali, Jumat pagi pukul 09.00 Wita. "Pagi ini (kemarin) dipindahkan ke Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali,” jelas birokrat asal Desa Demulih, Kecamjatan Susut ini. *ind,esa
Walhasil, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 300 kasus. Rinciannya, 8 WNA (2,67 persen), 157 WNI dengan riwayat perjalanan luar negeri (52,33 persen), 21 WNI dengan riwayat perjalanan dalam negeri (7,00 persen), dan 114 WNI kasus transmisi lokal (38,00 persen).
Dari 300 positif Covid-19 di Bali ini, sebaran terbanyak terjadi di Bangli sebanyak 62 kasus, disusul di Denpasar (57 kasus), di Buleleng (54 kasus), di Karangasem (28 kasus), di Gianyar (24 kasus), di Badung (22 kasus), di Klungkung (17 kasus), di Jembrana (12 kasus), di Tabanan (11 kasus). Sedangkan sisanya, WNA kasus dan daerah luar Bali 5 kasus.
Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh, mencapai 195 orang. Dalam sehari kemarin, ada tambahan 12 pasien sembuh, semuanya merupakan WNI yang terdiri dari 5 PMI dan 7 non PMI. “Jumlah pasien yang meninggal masih 4 orang. Sedangkan jumlah pasien positif yang masih dalam perawatan sebanyak 101 orang. Mereka dirawat di 10 rumah sakit dan di tempat karantina (Bapelkesmas dan BPK Pering),” ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali dalam rilis tertulis yang diterima NusaBali, Jumat petang.
Sementara, sembuhnya pasien Covid-19 mencapai 195 orang, mencerminkan penanganan pandemi Corona di Bali cukup berhasil. Apalagi, jumlah yang meninggal hanya 4 orang atau 1,33 persen dari total 300 kasus.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali saat ini tembus 65,00 persen dari total 300 kasus. Angkanya meningkat dari sehari sebelumnya yang mencapai 63,76 persen. Ini capaian tertinggi dibanding provinsi lainnya di Indonesia, terutama 6 daerah di Jawa.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di DKI Jakarta, misalnya, baru mencapai 15,04 persen (745 sembuh dari total 4.955 kasus postif). Demikian pula di Jawa Barat, tingkat kesembuhan baru mencapai 13,11 persen (184 sembuh dari total 1.404 kasus positif). Sedangkan rata-rata kesembuhan tingkat nasional, mencapai 19,01 persen (2.494 sembuh dari total 13.122 kasus positif). Bahkan, tingkat kesembuhan di Bali jauh melampai rata-rata global (dunia) yang hanya mencapai 33,41 persen).
Bukan hanya itu, tingkat kematian pasien Covid-19 di Bali terendah se-Indonesia, yakni hanya 1,39 persen (4 meninggal dari total 287 kasus). Bandingkan dengan kematian tingkat nasional yang rata-rata 7,19 persen dan tingkat dunia yang angkanya mencapai rata-rata 6,99 persen.
Sedangkan penambahan pasien Covid-19 di Bali per hari rata-rata mencapai 7 kasus. Hingga saat ini, jumlah angka positif Covid-19 di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case (tertular di luar Bali). Namun demikian, kasus transmisi lokal juga cenderung mengalami peningkatan dari hari ke hari. Terbukti, saat ini kasus transmisi lokal sudah mencapai 114 orang.
Sementara itu, dalam sehari kemarin terjadi penambahan 10 kasus positif Covid-19 di di Kabupaten Bangli, terdiri dari 7 PMI dan 3 orang transmisi lokal. Menurut Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, dari 10 pasien baru tersebut, 7 kasus terjadi di wilayah Kecamatan Susut, sementara 3 kasus lagi di Kecamatan Bangli.
Khusus untuk Kecamjatan Susut, sebarannya berada di Desa Abuan (4 kasus), Desa Demulih (1 kasus), dan Desa Sulahan (1 kasus). Sementara untuk Kecamatan Bangli, seluruh 3 kasus baru terjadi di kawasan Kelurahan Cempaga.
Dengan tambahan ini, secara keseluruhan positif Covid-19 di Bali saat ini total menjadi 62 kasus, di mana 39 orang di antaranya sudah sembuh dan 23 orang masih dalam perawatan. Dari 62 kasus itu, terbanyak berada di Kecamatan Susut (38 kasus), disusul Kecamjatan Bangli (13 kasus), Kecamatan Tembuku (6 kasus), dan Kecamatan Kintamani (5 kasus).
Dirgayusa menyebutkan, 7 kasus baru di Kecamatan Susut semuanya merupakan PMI (tertular di luar negeri). Sedangkan 3 kasus baru di Kecamatan Bangli semuanya adalag transmisi lokal di Kelurahan Cempaga. "Tiga orang kasus transmisi lokal ini merupakan hasil tracking sebelumnya, yakni petugas gizi RSU Bangli yang dinyatakan positif," ujar Diregayusa di Bangli, Jumat kemarin.
Dirgayusa menyebutkan, 10 pasien baru Covid-19 ini sudah dibawa ke Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali, Jumat pagi pukul 09.00 Wita. "Pagi ini (kemarin) dipindahkan ke Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali,” jelas birokrat asal Desa Demulih, Kecamjatan Susut ini. *ind,esa
Komentar