Warga Terdampak Covid-19 Serbu Kantor Distan
Untuk Dapatkan Tanaman Hortikultura Secara Gratis
DENPASAR, NusaBali
Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar yang menyediakan ribuan bibit tanaman hortikulutura secara gratis bagi warga yang terdampak Covid-19 langsung ‘diserbu’ sejak Rabu (6/5) hingga Jumat (8/5).
Kemarin, hanya berselang 1,5 jam, sebanyak 2.000 bibit tanaman ludes diangkut oleh sekitar 150 orang yang datang langsung ke Kantor Distan, Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar.
Kepala Distan Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra mengatakan, sejak diumumkan penyediaan bibit tanaman hortikulutura tersebut pihaknya tidak yakin banyak peminat yang datang untuk mencari tanaman. Sehingga pihaknya awalnya berpikir hanya menyediakan 5.000 bibit tanaman. Namun, setelah diumumkan, warga malah membludak datang untuk mencari bibit yang disediakan.
Hanya berselang dua hari, 5.000 bibit tanaman itu habis pada Rabu (6/5) dan Jumat (8/5). Hari pertama bibit habis diserbu dan menghabiskan 3.000 bibit tanaman, sedangkan memasuki hari kedua hanya berselang 1,5 jam 2.000 bibit ludes dari pukul 07.30 Wita sampai 09.00 Wita.
Bahkan, banyak yang datang terlambat tidak kebagian bibit. "Hari ini hanya butuh waktu 1,5 jam habis antusiasnya luar biasa. Kami kewalahan, kami pikir 5.000 itu habis dalam dua minggu, setelah itu bibit yang baru pasti sudah mulai tumbuh lagi. Nah, rencananya begitu, tapi karena tiba-tiba langsung habis ya kami kewalahan nyari lagi, dan hari ini ada 150 orang tercatat yang datang," jelasnya.
Kendati ramai yang datang, kata Ambara, pihaknya tetap menyediakan tempat dengan social distancing agar tidak saling berebut. "Mereka mau rapi tadi kita siapkan tempat duduk dan antrean sesuai social distancing. Jangan sampai berkerumun. Untungnya mereka mengerti. Yang saya kasihan itu yang belum dapat sampai sore banyak yang datang nyari karena habis kita tempel plang pengumuman," jelasnya.
Ambara mengatakan, pihaknya akan kembali menyediakan 5.000 bibit tanaman untuk masyarakat yang belum kebagian. Bibit tersebut mulai disediakan pada Senin (11 /5) ini karena stok bibit saat ini sudah habis. Kata Ambara, pihaknya bukan hanya memberikan bibit namun juga satu paket dengan pupuk.
Selain itu pihaknya juga menyiapkan tim petugas untuk mengajari langsung cara bercocok tanam. "Tapi kebanyakan tadi lihat mereka konsultasi langsung di kantor. Belum ada yang meminta diajarkan ke rumah-rumah. Masih konsultasi-konsultasi di kantor saja caranya bagaimana mengembangkan tanaman hortikulutura dan teknis lainnya. Jadi mereka gampang menanam di rumahnya," ujarnya.
Untuk sementara Ambara mengaku hanya akan menyediakan 10.000 bibit saja. Setelah itu tidak ada lagi karena belum ada stok. Pihaknya berharap dengan antusias warga mencari bibit, tidak ada lagi kejenuhan di masa pandemi Covid-19 ini." Apalagi yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan mereka bisa punya kegiatan," tandasnya. *mis
1
Komentar