Duta Putera Bali di PPKI Masih Kosong
JAKARTA, NusaBali
Bali sudah mengirimkan duta Puteri untuk mengikuti ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia (PPKI) 2020, namun dibagian putera masih dalam proses audisi secara online.
Tim Humas PPKI Margaretha Hutagalung menyatakan, sampai saat ini ada 15 orang ikut audisi duta Putera mewakili Pulau Dewata. Namun belum ada yang memenuhi kriteria.
"Untuk menentukan mewakili salah satu provinsi, kami menerapkan sejumlah kriteria. Selain tinggi badan dan good looking, yang bersangkutan harus berdarah asli atau keturunan dari provinsi tersebut. Dari kriteria itu, belum ada yang berdarah asli atau keturunan dari Bali," ujar Margaretha kepada NusaBali, Senin (11/5).
Belum adanya wakil Bali dibagian putera membuat masih ada peluang bagi pemuda Bali mendaftarkan diri secara online. Apalagi audisi dibuka hingga Juni 2020 mendatang.
"Kami membuka audisi sejak akhir Desember 2019 sampai Juni 2020. Semoga semakin banyak pemuda Bali yang mendaftar," papar Margaretha.
Nantinya mereka perlu membekali diri pula, karena ada tes wawancara meliputi budaya apa yang menarik di daerahnya, seberapa antusias mereka melestarikannya dan kenapa perlu dilestarikan. Tak ketinggalan bagaimana implementasinya kelak.
Sampai saat ini, audisi PPKI secara keseluruhan telah mencapai 70 persen. Bagi provinsi yang belum memiliki wakil akan terus dicari, termasuk dari Bali.
Sementara bagi peserta yang telah lolos mewakili provinsi masing-masing sudah bisa sosialisasi mengenai dirinya. Lantaran nanti ada predikat Putera Puteri Kebudayaan Indonesia Favorit.
Sosialisasi dapat dilakukan melalui media sosial. Mereka bisa posting mengenai kebudayaan daerah masing-masing seperti tarian, kuliner atau tempat wisata yang disertai penjelasan.
Mereka juga perlu mempersiapkan diri baik kostum maupun pengetahuan untuk mengikuti karantina yang berlangsung pada akhir tahun 2020 atau awal 2021.
"Kami berencana menggelarnya pada Oktober 2020, tapi saat ini masih pandemi Covid 19 sehingga melihat situasi dahulu. Jika tidak akhir tahun, awal tahun karantina akan berlangsung," ucap Margaretha.
Selama dua kali PPKI digelar, wakil Bali kerap memperoleh pretasi. Di tahun 2018 lalu wakil Bali dibagian putera, I Putu Karismawan Aritama meraih Runner Up III. Sementara dibagian puteri memperoleh Runner II atas nama Diva Suryaningrum.
Bahkan Diva dikirim mengikuti World Beauty Queen di Seoul, Korea. Namun tidak berhasil membawa pulang gelar apa pun. Di tahun 2019, wakil Bali dibagian puteri, Intan Yulia juga belum berhasil meraih prestasi. Sedangkan dibagian putera AA Wahyu Gede Putra (Agung) mendapat predikat Putera Fotogenic. *k22
Komentar