Mayat Mambusuk Hebohkan Warga Patas
Warga Banjar Dinas Yeh Biu, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu (4/9) sore, dikejutkan penemuan mayat telah membusuk di dalam kamarnya.
SINGARAJA, NusaBali
Mayat tersebut, Harsyanto Hilman, 70, hidup sebatang kara dan sakit-sakitan.Mayatnya pertama kali ditemukan mantan istrinya, Made Sriati,58. Saat itu ia yang masih tinggal satu desa dengan mantan suaminya berniat untuk menjenguk korban yang dikabarkan sakit. Namun begitu sampai di halaman rumah Harsyanto, Sriati mencium bau busuk yang sangat menyengat dari dalam rumah.
Ia pun langsung membuka pintu. Alangkah terkejutnya saat ia berhasil membuka daun pintu. Mantan suaminya itu telah menjadi mayat terlentang di lantai dengan kondisi sangat mengenaskan. Ia pun langsung memberitahukan kepada warga terdekat. Polisi pun menyambangi lokasi mayat itu.
Kasatreskrim Polres Buleleng AKP Teuku Ricky Fadliansyah, seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, Minggu (4/9) malam, mengatakan saat ditemukan mayat sudah membusuk dan badan menghitam. ‘’Warga meninggal ini kepalanya beralaskan bantal, menggunakan kaos biru muda tanpa celana. Sebagian anggota tubuhnya sudah busuk dan mengering," kata AKP Ricky.
Polisi membawa jenazahnya ke Puskesmas Gerokgak untuk divisum. Namun dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tindak kekerasan. Diduga korban meninggal karena derita diabetes yang dialami dan faktor usia. Keluarga korban yang rata-rata tinggal di Denpasar juga telah mengikhlaskan dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah dikuburkan Minggu petang di Kuburan Gerokgak. * k23
Ia pun langsung membuka pintu. Alangkah terkejutnya saat ia berhasil membuka daun pintu. Mantan suaminya itu telah menjadi mayat terlentang di lantai dengan kondisi sangat mengenaskan. Ia pun langsung memberitahukan kepada warga terdekat. Polisi pun menyambangi lokasi mayat itu.
Kasatreskrim Polres Buleleng AKP Teuku Ricky Fadliansyah, seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, Minggu (4/9) malam, mengatakan saat ditemukan mayat sudah membusuk dan badan menghitam. ‘’Warga meninggal ini kepalanya beralaskan bantal, menggunakan kaos biru muda tanpa celana. Sebagian anggota tubuhnya sudah busuk dan mengering," kata AKP Ricky.
Polisi membawa jenazahnya ke Puskesmas Gerokgak untuk divisum. Namun dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tindak kekerasan. Diduga korban meninggal karena derita diabetes yang dialami dan faktor usia. Keluarga korban yang rata-rata tinggal di Denpasar juga telah mengikhlaskan dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah dikuburkan Minggu petang di Kuburan Gerokgak. * k23
1
Komentar