Liverpool Siapkan Toilet Portabel
Antisipasi Covid-19
LIVERPOOL, NusaBali
Liverpool menerapkan kebijakan ketat ketika kembali menggelar latihan di tengah pandemi Covid-19.
Seperti dilansir dari Daily Star, Liverpool telah menyiapkan toilet dan kamar mandi portabel di pusat latihan mereka, Melwood. Pihak klub menyiapkan toilet dan kamar mandi dadakan itu untuk mencegah penyebaran virus corona.
Toilet dan kamar mandi portabel tersebut ditempatkan di pinggir lapangan. Sebab, Jordan Henderson dkk hanya diberikan akses ke lapangan saja. "Sejak awal lockdown diterapkan, kami telah menjalani latihan secara instens di rumah, lalu kami berpikir akan berlatih (di lapangan) dalam dua atau tiga minggu berikutnya," ujar fisioterapis Liverpool, Jose Luis Parada.
"Saat ini para pemain telah memasuki fase berikutnya, yaitu latihan individu. Mereka diberikan lapangan masing-masing dengan pengawasan ketat," imbuhnya. "Toilet dan kamar mandi sementara (portabel) telah disiapkan di pinggir lapangan, sehingga para pemain tidak perlu masuk ke gedung," kata Parada menjelaskan.
Selain menyiapkan toilet dan kamar mandi portabel, pihak klub juga telah membuat skenario agar para pemain tetap bisa mematuhi physycal distancing, sesuai protokol kesehatan dan keselamatan yang berlaku. "Kami memiliki empat atau lima lapangan, sehingga lima pemain bisa berlatih setiap 45 menit," tutur Parada. "Mereka sudah diberikan jadwal dan akan tiba di tempat latihan pada waktu yang berbeda.
Mereka juga sudah diberikan papan petunjuk seperti yang ada di bandara," kata dia menambahkan. "Para pemain akan mengikuti petunjuk itu ketika turun dari mobil. Lalu mereka akan ke ruang ganti sementara, kemudian keluar untuk berlatih. Ketika latihan selesai, mereka akan melewati jalur yang berbeda menuju mobil masing-masing," tutur Parada.
Liverpool telah membuka markas latihan mereka yang berada di Melwood pada Jumat (8/5). Pihak klub mengizinkan pemain untuk berlatih, tetapi dengan protokol yang sangat ketat. Hanya tiga pemain yang diperbolehkan berlatih di lapangan dengan masing-masing pemain diberi jatah 60 menit.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam pengumumannya yang disampaikan pada Senin (11/5) telah memberi izin untuk kembali menggulirkan Liga Inggris. Pemerintah Inggris telah mengeluarkan panduan untuk keluar dari masa karantina. Selain itu, pemerintah juga telah menerbitkan dokumen 50 halaman untuk untuk mengizinkan acara budaya dan olahraga kembali digelar. Premier League yang merupakan kompetisi kasta teratas Liga Inggris pun berpotensi bisa kembali dilanjutkan pada 1 Juni 2020.*
1
Komentar