VoB Buat Virtual Choir Bawakan Lagu Chrisye
JAKARTA, NusaBali
Selama pandemi Covid 19 kegiatan paduan suara Voice of Bali (VoB) vakum sementara.
Namun demi mengobati rasa rindu menyanyi, mereka membuat virtual choir. Mereka menyanyikan lagu dari Chrisye, Damai Bersama Mu.
Lagu di arragement oleh Gregorius Septo Mulyadi Tagur (Eto) yang merupakan pelatih dari VoB. "Lagu itu kami nyanyikan dari rumah masing-masing. Kami juga merekam video dan suara sendiri dengan menggunakan voice guide atau midi," ujar Eto kepada NusaBali, Rabu (13/5).
Setelah selesai direkam, kemudian 45 singer VoB mengumpulkannya menjadi satu dan selanjutnya dikirim ke editor untuk di mixing. Eto mengatakan, ke 45 singer VoB terbagi ke dalam empat kategori suara yakni sopran, alto, tenor dan bass.
Sebelum melakukan perekaman, singer VoB diberi waktu satu minggu untuk belajar part suara masing-masing. Masyarakat umum nantinya dapat melihat lagu yang mereka bawakan tersebut di jejaring sosial. "Videonya sudah siap. Semoga Jumat sudah bisa diupload di You Tube dan FB kami," ucap Eto.
Personil Gita Bahana Nusantara (GBN) asal Bali tahun 2015 ini mengatakan, agar perekaman berjalan lancar mereka harus memiliki feeling tersendiri dalam mengharmonisasikan suara. "Paduan suara biasanya nyanyi bersama di satu tempat. Sekarang kami nyanyi terpisah sehingga perlu feeling dalam menyanyikannya," papar Eto.
Eto menjelaskan, mereka membawakan lagu Damai Bersama Mu lantaran sesuai dengan kondisi saat ini. Lagu itu juga bersifat universal sehingga dapat dinikmati oleh kalangan anak-anak sampai dewasa dari semua agama, karena mengisahkan tentang alam, Tuhan dan rasa bersyukur.
Rasa syukur perlu dilakukan dalam kondisi apa pun, termasuk saat ini. Sebab Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian sehingga perlu menyerahkan diri kepada Tuhan dengan cara masing-masing. Mereka juga percaya, damai merupakan kunci utama dalam menghadapi cobaan, berdamai dengan diri sendiri, orang lain dan alam.
Dengan semua itu, lanjut Eto, ada keteduhan hati, kesabaran serta keiklasan.Terutama dalam melewati masa-masa pandemi. Dengan damai pula membuat kita tidak lupa bersyukur kepada Tuhan atas berkat selama ini terhadap bumi dan alam Indonesia yang sangat indah.
"Tuhan benar-benar baik kepada kita. Haruskah kita tetap protes ketika diberi cobaan oleh Tuhan?," kata Eto.
Mereka pun mempersembahkan lagu itu untuk para medis yang telah bekerja keras di masa pandemi Covid 19. Lalu kepada seluruh masyarakat yang berjuang untuk tetap hidup dalam krisis ekonomi saat ini. *k22
Lagu di arragement oleh Gregorius Septo Mulyadi Tagur (Eto) yang merupakan pelatih dari VoB. "Lagu itu kami nyanyikan dari rumah masing-masing. Kami juga merekam video dan suara sendiri dengan menggunakan voice guide atau midi," ujar Eto kepada NusaBali, Rabu (13/5).
Setelah selesai direkam, kemudian 45 singer VoB mengumpulkannya menjadi satu dan selanjutnya dikirim ke editor untuk di mixing. Eto mengatakan, ke 45 singer VoB terbagi ke dalam empat kategori suara yakni sopran, alto, tenor dan bass.
Sebelum melakukan perekaman, singer VoB diberi waktu satu minggu untuk belajar part suara masing-masing. Masyarakat umum nantinya dapat melihat lagu yang mereka bawakan tersebut di jejaring sosial. "Videonya sudah siap. Semoga Jumat sudah bisa diupload di You Tube dan FB kami," ucap Eto.
Personil Gita Bahana Nusantara (GBN) asal Bali tahun 2015 ini mengatakan, agar perekaman berjalan lancar mereka harus memiliki feeling tersendiri dalam mengharmonisasikan suara. "Paduan suara biasanya nyanyi bersama di satu tempat. Sekarang kami nyanyi terpisah sehingga perlu feeling dalam menyanyikannya," papar Eto.
Eto menjelaskan, mereka membawakan lagu Damai Bersama Mu lantaran sesuai dengan kondisi saat ini. Lagu itu juga bersifat universal sehingga dapat dinikmati oleh kalangan anak-anak sampai dewasa dari semua agama, karena mengisahkan tentang alam, Tuhan dan rasa bersyukur.
Rasa syukur perlu dilakukan dalam kondisi apa pun, termasuk saat ini. Sebab Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian sehingga perlu menyerahkan diri kepada Tuhan dengan cara masing-masing. Mereka juga percaya, damai merupakan kunci utama dalam menghadapi cobaan, berdamai dengan diri sendiri, orang lain dan alam.
Dengan semua itu, lanjut Eto, ada keteduhan hati, kesabaran serta keiklasan.Terutama dalam melewati masa-masa pandemi. Dengan damai pula membuat kita tidak lupa bersyukur kepada Tuhan atas berkat selama ini terhadap bumi dan alam Indonesia yang sangat indah.
"Tuhan benar-benar baik kepada kita. Haruskah kita tetap protes ketika diberi cobaan oleh Tuhan?," kata Eto.
Mereka pun mempersembahkan lagu itu untuk para medis yang telah bekerja keras di masa pandemi Covid 19. Lalu kepada seluruh masyarakat yang berjuang untuk tetap hidup dalam krisis ekonomi saat ini. *k22
Komentar