3 Siswa Calon Perwira, 1 Transmisi Lokal
Gianyar Tambah 4 Kasus Positif Covid-19
Mereka dipulangkan karena wabah Covid-19 merebak di tempat menempuh pendidikan.
GIANYAR, NusaBali
Sempat melandai, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Gianyar, kembali muncul. Ada penambahan empat kasus baru, terdiri dari seorang karena transmisi lokal asal Desa Petulu, Kecamatan Ubud. Tiga orang lagi merupakan siswa calon perwira asal Gianyar yang dipulangkan dari pendidikan Stukpa (Sekolah Pembentukan Perwira)
Lemdikpol di Sukabumi, Jawa Barat.
Mereka dipulangkan karena wabah Covid-19 merebak di tempat menempuh pendidikan. Informasi di Gianyar, Rabu (13/5), tiga calon perwira itu tiba di Bali pada 30 Maret 2020. Mereka datang bersama tiga calon perwira asal Gianyar lainnya. Enam calon perwira ini telah melewati masa karantina di SPN Singaraja. Sebelum diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, mereka dirapid test. Hasilnya, tiga reaktif dan tiga lainnya non reaktif alias negatif. Tiga perwira yang hasil rapid testnya reaktif yakni GW,38, asal Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, JP,33, asal Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, dan MS,33, asal Desa/Kecamatan Tampaksiring.
Ketua Harian GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Wisnu Wijaya, saat dikonfirmasi Rabu (13/5) kemarin, mengakui tiga orang positif Corona tersebut. Namun dia enggan menyebut asal korps kesatuan siswa calon perwira itu. "Saya tidak menyebut korps. Yang jelas tiga orang ini sudah di-swab dan PCR. Hasilnya positif, makanya kami rawat," jelasnya.
Papar Sekda Gianyar ini, tiga pasien tersebut kini diisolasi di Bapelkes Denpasar. Sedangkan yang negatif masih dikarantina di Wisma Bima, Tuban untuk menunggu hasil PCR swab II.
Tim Surveilens Dinas Kesehatan Gianyar juga telah melakukan tracing dan rapid test kepada semua keluarga pasien yang sempat kontak erat. "Hasilnya negatif semua. Semua keluarga sudah dikarantina mandiri selama 14 hari. Nanti akan dilakukan rapid test ulang pada hari ke-14 atau 22 Mei 2020)," paparnya.
Tim Survailens juga mentracing terhadap masyarakat kontak erat dengan seorang pasien positif Covid 19 asal Denpasar yang sempat mengunjungi keluarganya di Banjar Kesian, Desa Lebih, Gianyar. "Rapid test pada keluarga pasien di Kesian ada tiga orang, satu reaktif. Akan swab hari ini (Rabu kemarin, Red) di RSU Sanjiwani," jelasnya.
Data di Gianyar, kini 143 Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih menjalani karantina. Rinciannya, 2 di Hotel Maxone Ubud, 12 di Swan Vila Keramas, 41 di Evitel Ubud, 37 di Suly Resort Ubud, dan 51 di Sens Hotel Ubud. Yang sudah dipulangkan/selesai karantina 244 orang.*nvi
Lemdikpol di Sukabumi, Jawa Barat.
Mereka dipulangkan karena wabah Covid-19 merebak di tempat menempuh pendidikan. Informasi di Gianyar, Rabu (13/5), tiga calon perwira itu tiba di Bali pada 30 Maret 2020. Mereka datang bersama tiga calon perwira asal Gianyar lainnya. Enam calon perwira ini telah melewati masa karantina di SPN Singaraja. Sebelum diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, mereka dirapid test. Hasilnya, tiga reaktif dan tiga lainnya non reaktif alias negatif. Tiga perwira yang hasil rapid testnya reaktif yakni GW,38, asal Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, JP,33, asal Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, dan MS,33, asal Desa/Kecamatan Tampaksiring.
Ketua Harian GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Wisnu Wijaya, saat dikonfirmasi Rabu (13/5) kemarin, mengakui tiga orang positif Corona tersebut. Namun dia enggan menyebut asal korps kesatuan siswa calon perwira itu. "Saya tidak menyebut korps. Yang jelas tiga orang ini sudah di-swab dan PCR. Hasilnya positif, makanya kami rawat," jelasnya.
Papar Sekda Gianyar ini, tiga pasien tersebut kini diisolasi di Bapelkes Denpasar. Sedangkan yang negatif masih dikarantina di Wisma Bima, Tuban untuk menunggu hasil PCR swab II.
Tim Surveilens Dinas Kesehatan Gianyar juga telah melakukan tracing dan rapid test kepada semua keluarga pasien yang sempat kontak erat. "Hasilnya negatif semua. Semua keluarga sudah dikarantina mandiri selama 14 hari. Nanti akan dilakukan rapid test ulang pada hari ke-14 atau 22 Mei 2020)," paparnya.
Tim Survailens juga mentracing terhadap masyarakat kontak erat dengan seorang pasien positif Covid 19 asal Denpasar yang sempat mengunjungi keluarganya di Banjar Kesian, Desa Lebih, Gianyar. "Rapid test pada keluarga pasien di Kesian ada tiga orang, satu reaktif. Akan swab hari ini (Rabu kemarin, Red) di RSU Sanjiwani," jelasnya.
Data di Gianyar, kini 143 Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih menjalani karantina. Rinciannya, 2 di Hotel Maxone Ubud, 12 di Swan Vila Keramas, 41 di Evitel Ubud, 37 di Suly Resort Ubud, dan 51 di Sens Hotel Ubud. Yang sudah dipulangkan/selesai karantina 244 orang.*nvi
Komentar