KMHDI Sumsel Salurkan Susu Formula ke Pedalaman
JAKARTA, NusaBali
Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Sumatera Selatan (PD KMHDI Sumsel) menyalurkan 2000 kotak susu formula ke daerah pedalaman.
Ketua PD KMHDI Sumsel I Wayan Darmawan menyatakan, susu tersebut mereka peruntukan bagi keluarga tidak mampu. Melalui pemberian susu, mereka berharap dapat memenuhi asupan gizi anak disana.
"Kami membagikan susu ke 10 kabupaten/kota di Sumsel. Kami menyasar masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah. Jalan yang kami tempuh sangat jauh dari kota Palembang. Bahkan beberapa kabupaten jalannya rusak," ujar Darmawan kepada NusaBali, Rabu (13/5).
Guna memudahkan menyaluran, mereka membagi tiga rute perjalanan. Rute pertama Banyuasin, Sekayu, Musi Rawas Utara. Rute dua Oki, Okut, Oku Induk, Oku Selatan dan Muara Enim. Rute tiga Banyuasin perairan dan Musi Banyuasin perairan. Rute tiga, kata Darmawan, merupakan rute khusus.
Sebab berada di daerah perairan sehingga tidak bisa diakses mobil. Mereka mengirimkan susu melalui paket dan speed boat. Oleh karena itu, mereka mengerahkan anggota KMHDI di tiap kecamatan yang telah ditugasi untuk mendistribusikannya. Ada sembilan orang yang mereka kerahkan.
Darmawan mengatakan, susu formula mereka peroleh dari para donatur. Mereka memilih memberikan susu formula lantaran banyak yang tidak sadar dan peduli terhadap gizi anak. Padahal itu merupakan hal penting.
Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid 19 saat ini. Dimana banyak pekerja di PHK akibat sektor industri berhenti beroperasi sehingga menyebabkan pendapatan menurun. Ditambah harga komunitas pertanian menurun pula.
"Darisana kami melihat dampak Covid 19 sangat fatal karena menimbulkan krisis ekonomi. Imbasnya ke gizi buruk anak, tapi banyak yang tidak sadar. Padahal anak-anak adalah generasi penerus bangsa," papar Darmawan.
Jika pandemi sampai berbulan-bulan, kemudian asupan gizi anak tidak baik maka akan berpengaruh terhadap kesehatan, tumbuh kembang dan kecerdasannya "Oleh karenanya, kami fokus mencegah gizi buruk pada anak melalui pemberian susu," ucap Darmawan. *k22
Komentar