Diterjang Angin Kencang, KMP Gunsa 8 Kandas
AMLAPURA, NusaBali
Diterjang angin kencang, KMP Gunsa 8 kandas di dekat KM Golden Queen, Rabu (13/5) sekitar pukul 17.05 Wita.
Posisinya sempat melintang, menghindari tabrakan dengan kapal motor di sekitarnya, tali tros dibentangkan ke buritan kiri lanjut ke bolder. Akhirnya, KMP Gunsa 8 bisa lepas dari lokasi kandas pukul 18.34 Wita dan sandar di Dermaga I Pelabuhan Padangbai sekitar pukul 19.45 Wita.
Setelah sandar, KMP Gunsa 8 menurunkan 27 penumpang, 6 unit truk besar, 4 unit truk sedang, 2 unit kendaraan kecil, 2 unit tronton, dan muatan di bagasi seberat 135 ton. Setelah seluruh penumpang KMP Gunsa 8 turun, petugas Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, I Putu Winata dan I Nyoman Parwata melakukan pengecekan di sekitar kapal, terutama mengecek kamar mesin. Tidak ditemukan adanya kerusakan, kondisi kapal dinyatakan normal, meski demikian tidak serta merta bisa beroperasi.
KMP Gunsa 8 kemudian meninggalkan Dermaga I Pelabuhan Padangbai sekitar pukul 21.05 Wita, melakukan lego jangkar di Teluk Labuhan Amuk, Banjar Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Kapal dengan 20 ABK dengan nakhoda Arif Rochidin rencananya mencari tahu penyebab kandas. Kapal ini nyaris menyerempet sejumlah fast boat yang nyandar di Pantai Banjar Segara, Desa Padangbai, dekat dengan Dermaga I. KMP Gunsa 8 milik PT Munic Line, kapasitas 250 penumpang, 24 kendaraan, panjang 43 meter, rakitan tahun 2000, dengan bobot 1.200 gross tonnage.
Kepala Jaga KSOP, I Gusti Ngurah Susila Darma, mengatakan semua penumpang selamat, tidak satu pun ada yang cedera walau kapal digoyang angin kencang. Tidak ada penumpang yang panik, sebab kandas hanya terjadi beberapa menit langsung bisa nyandar di Dermaga I. “Kapal itu sempat kandas karena ditiup angin kencang hingga posisinya melintang,” ungkap I Gusti Ngurah Susila Darma. Sedangkan aktivitas bongkar muat di dua dermaga di Pelabuhan Padangbai tetap berjalan normal. Anggota Polsek Kawasan Laut Padangbai bersama petugas PT ASDP Indonesia Ferry, KSOP dan Satuan Pelayanan Pelabuhan Padangbai melakukan pemantauan selama menurunkan penumpang di Dermaga I. *k16
Setelah sandar, KMP Gunsa 8 menurunkan 27 penumpang, 6 unit truk besar, 4 unit truk sedang, 2 unit kendaraan kecil, 2 unit tronton, dan muatan di bagasi seberat 135 ton. Setelah seluruh penumpang KMP Gunsa 8 turun, petugas Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, I Putu Winata dan I Nyoman Parwata melakukan pengecekan di sekitar kapal, terutama mengecek kamar mesin. Tidak ditemukan adanya kerusakan, kondisi kapal dinyatakan normal, meski demikian tidak serta merta bisa beroperasi.
KMP Gunsa 8 kemudian meninggalkan Dermaga I Pelabuhan Padangbai sekitar pukul 21.05 Wita, melakukan lego jangkar di Teluk Labuhan Amuk, Banjar Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Kapal dengan 20 ABK dengan nakhoda Arif Rochidin rencananya mencari tahu penyebab kandas. Kapal ini nyaris menyerempet sejumlah fast boat yang nyandar di Pantai Banjar Segara, Desa Padangbai, dekat dengan Dermaga I. KMP Gunsa 8 milik PT Munic Line, kapasitas 250 penumpang, 24 kendaraan, panjang 43 meter, rakitan tahun 2000, dengan bobot 1.200 gross tonnage.
Kepala Jaga KSOP, I Gusti Ngurah Susila Darma, mengatakan semua penumpang selamat, tidak satu pun ada yang cedera walau kapal digoyang angin kencang. Tidak ada penumpang yang panik, sebab kandas hanya terjadi beberapa menit langsung bisa nyandar di Dermaga I. “Kapal itu sempat kandas karena ditiup angin kencang hingga posisinya melintang,” ungkap I Gusti Ngurah Susila Darma. Sedangkan aktivitas bongkar muat di dua dermaga di Pelabuhan Padangbai tetap berjalan normal. Anggota Polsek Kawasan Laut Padangbai bersama petugas PT ASDP Indonesia Ferry, KSOP dan Satuan Pelayanan Pelabuhan Padangbai melakukan pemantauan selama menurunkan penumpang di Dermaga I. *k16
1
Komentar