Sugawa Korry Tetap Menolak Dirapid Test
Anggota Dewan Bali Kembali Rapid Test
DENPASAR, NusaBali
Rapid test bagi anggota DPRD Bali di tengah pandemi Covid-19 kembali dilakukan.
Kali ini, rapid test digelar jelang sidang paripurna di Gedung DPRD Bali, Kamis (14/5) pagi. Namun politisi Golkar Nyoman Sugawa Korry kembali menolak rapid test yang diadakan oleh Sekretariat DPRD Bali dan sempat dicibir masyarakat.
Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar, kemarin, hanya mengikuti protokol kesehatan ketika akan mengikuti sidang paripurna DPRD Bali dengan agenda pengesahan 4 Ranperda tersebut. Protokoler kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD adalah pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, dan wajib masker. Setelah hal itu dilakukan, Sugawa Korry langsung masuk ruangan sidang. Sementara anggota dewan lain menjalani rapid test sampai selesai dan lanjut sidang paripurna.
Sidang kemarin, dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster. Kegiatan sidang yang dimulai pukul 10.00 Wita tersebut selesai pukul 13.00 Wita. Sidang paripurna kemarin hanya dihadiri pimpinan dewan dan Pimpinan Fraksi -Fraksi saja. Proses sidang digelar virtual. Sehingga tidak melibatkan orang banyak.
Sugawa Korry usai sidang paripurna kemarin mengatakan, dirinya tidak ikut rapid test karena merasa belum perlu. "Saya bukan tidak setuju atau menolak rapid test. Saya mendukung bagi teman-teman yang ikut rapid test. Tapi kalau saya pribadi belum memerlukan rapid test," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.
Sugawa Korry menyebutkan anggota Fraksi Golkar DPRD Bali tidak diketahui apakah ada yang ikut rapid test atau tidak. "Anggota Fraksi Golkar tidak banyak yang datang, karena hanya pimpinan saja yang hadir. Ini kan rapat virtual dan terbatas," ujar Ketua DPD I Golkar Bali ini.
Sementara sejumlah anggota dewan dari Fraksi Golkar seperti Ida Gede Komang Kresna Budi dan Ketua Fraksi Golkar Wayan Rawan Atmaja ikut rapid test. Kresna Budi yang menyampaikan laporan Pansus Penyertaan Modal ikut rapid test dengan alasan disodorkan sekretariat dewan. Kresna Budi mengatakan sekretariat dewan meminta rapid test untuk alasan pengecekan Covid-19 sehingga dirinya tidak menolak. "Ya saya ikuti protokolnya saja. Rapid ya rapid. Nggak ada masalah," ujar politisi yang juga ipar Anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer ini. *nat
1
Komentar