nusabali

Kapolsek Sukasada Bantah Isu Dirinya Positif Covid-19

Hasil Rapid Test Positif, Uji Swab Negatif

  • www.nusabali.com-kapolsek-sukasada-bantah-isu-dirinya-positif-covid-19

SINGARAJA, NusaBali
Kapolsek Sukasada, Buleleng, Kompol I Nyoman Landung, 57, sempat santer dikabarkan positif Covid-19.

Isu miring tersebut beredar di sejumlah kalangan masyarakat Buleleng. Usut punya usut, hasil rapid test Kompol Nyoman Langsung memang reaktif alias positif, namun kemudian dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan dua kali uji swab.

Bantahan soal isu positif Covid-19 tersebut disampaikan langsung Kompol Nyoman Landung saat dikonfirmasi NusaBali di Mapolres Buleleng, Jalan Pramuka Singaraja, Minggu (17/5) pagi. Dia mengaku memang sempat mendapatkan hasil rapid test reaktif, namun setelah dua kalu dilakukan uji swab hasilnya menunjukkan negatif Corona.

Menurut Kompol Landung, hasil rapid test reaktif tersebut didapat saat dilakukan rapid test massal di Asrama Polri kawasan Kelurahan Kampung Baru, Singaraja, Kecamatan Buleleng, Rabu (13/5) lalu. Dari ratusan penghuni Asrama Polri yang menjalani rapid test saat itu, Kompol Landung dan istrinya, Sri Herawati, termasuk yang hasilnya reaktif.

Hari itu juga, Kompol Landung dan istrinya memutuskan untuk uji swab pertama di RS BaliMed Singaraja. Sehari kemudian, Kamis (14/5), mereka kembali menjalani uji swab oleh tim kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di RS Pratama Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng.

“Paginya rapid test pukul 09.00 Wita. Setelah hasilnya raktif, saya langsung uji swab di RS Pratama. Demikian juga istri saya. Kemudian, hari Kamis diuji swab kedua oleh tim kesehatan GTPP Covid-10 Kabu-paten. Hasil uji swab, dua kali negatif,” ungkap Kompol Landung.

Perwira dengan satu melati di pundaknya ini juga sempat menjalani karantina mandiri selama dua hari di Asrama Polri. Namun, setelah dinyatakan negatif berdasarkan dua kali uji swab, Kompol Landung kembali bertugas seperti biasanya, sejak Sabtu (16/5) lalu.

Menurut Kompol Landung, hasil rapid test reaktif juga sempat membuat dirinya berpikir, di mana tertular virus Corona dan dari siapa? Kompol Landung tidak menyangkal tugasnya sebagai Kapolsek Sukasada membuatnya masih berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya, baik saat melakukan sosialisasi maupun pemantauan dan pengawasan Covid-19 di wilayah hukumnya.

“Dalam tugas sehari-hari di tengah situasi pandemi Covid-19 begini, saya selalu all out di lapangam. Tidak tahu terjangkit di lapangan atau di mana,” jelas perwira Polri berusia 57 tahun asal Busungbiu, Buleleng ini.

Kompol Landung menyebutkan, setelah hasil rapid test dirinya reaktif, sempat dilakukan rapid test massal terhadap 82 personel Polsek Sukasada. Dari 82 personel yang di-rapid test, 23 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif. “Sekarang yang 23 orang ini sedang menunggu hasil uji swab. Mudah-mudahan, mereka semua hasilnya negatif,” katanya.

Pengalaman rapid test dengan hasil reaktif yang dialami Kompol Landung, sangat berpotensi terjadi juga pada seseorang yang memiliki penyakit bawaan atau kondisinya sedang drop. Namun, kata Kompol Landung, masyarakat tidak usah khawatir yang berlebihan, karena hasil rapid test reaktif tidak selamanya menentukan seseorang menjadi positif Covid-19. Hasil tes yang paling akurat itu adalah uji sampel swab.

“Kepada seluruh masyarakat, tua muda, kecil dewasa, dalam situasi pandemi Covid-19 begini, tetap harus menggunakan masker selama melakukan kegiatan di luar rumah. Rajinlah mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer,” saran Kompol Landung.

Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa mengakui pihaknya sempat melakukan rapid test massal di Asrama Polisi lawasan Kelurahan Kampung Baru, Singaraja. Termasuk yang menjalani rapid test adalah Kapolsek Sukasada, Kompol Landung yang hasilnya reaktif saat itu.

“Soal Pak Nyoman Landung, kami bersyukur hasil tes swabnya negatif, sehingga lebih menenangkan personel kita yang selalu di lapangan. Mudah-mudahan, kami selalu dilindungi Yang Maha Kuasa,” jelas AKBP Sinar Subawa di Mapolres Buleleng, Minggu kemarin.

Perwira Polri asal Jembrana yang sempat menjabat Kapolres Tabanan ini meminta seluruh personienya untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan cegah penularan Covid-19, selama bertugas di lapangan. “Harus disiplin menggunakan masker, cuci tangan, dan menerapkan social distancing maupun physical distancing,” tanhdas AKBP Sinar Subawa. *k23

Komentar