PDP Kembali Tambah 2 Orang di Jembrana
Tambahan 2 PDP baru yang positif berdasar rapid test itu, sama-sama PMI. Keduanya merupakan PMI yang pulang sebelum ada karantina pemkab.
NEGARA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jembrana, kembali mengumumkan tambahan 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP), Minggu (17/5). Dengan tambahan 2 PDP baru itu, kini ada 4 PDP yang dirawat. Sementara kabar baiknya, 3 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Negara, telah mendekati sembuh. Hal ini berdasar pemeriksaan swab terakhir ketiga pasien positif tersebut, menunjukkan hasil negatif Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu kemarin, mengatakan tambahan 2 PDP baru yang positif berdasar rapid test itu, sama-sama pekerja migran Indonesia (PMI). Sama dengan tambahan 2 PDP yang diumumkan pada Jumat (16/5) lalu, 2 PDP baru itu merupakan PMI yang pulang sebelum ada karantina pemkab. “Ini hasil dari penyisiran kembali PMI yang pulang sebelum ada karantina. Dari penyisiran, ketemu 4 PMI reaktif rapid test itu,” ujarnya.
Adapun 2 PMI yang diumumkan sebagai PDP pada Jumat (16/5) lalu, masing-masing berasal dari Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, dan Desa/Kecamatan Melaya. Sedangkan 2 PDP baru yang diumumkan Minggu kemarin, berasal dari Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, dan Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. “Keempatnya masih dirawat di RSUD Negara, menunggu pemeriksaan swab. Rencana besok (hari ini) akan dilakukan pengambilan swab. Mudah-mudahan saja hasilnya negatif,” ucap Arisantha.
Sementara terkait pasien positif Covid-19, kata Arisantha, belum ada tambahan. Secara kumulatif, jumlah kasus positif masih tetap 12 orang. Dari 12 pasien positif itu, 9 orang telah sembuh, dan 3 masih dirawat di RSU Negara. Dari hasil pemeriksaan swab yang diterima GTPP Jembrana, Sabtu (16/5), ketiga pasien positif itu sudah menunjukkan hasil negatif. Rencananya, untuk pemeriksaan swab lanjutan terhadap ketiga pasien positif itu, juga akan dilakukan Senin hari ini. Apabila hasil pemeriksaan swab lanjutan nanti kembali negatif atau sudah dua kali berturut-turut negatif, ketiga pasien positif itu dipastikan telah sembuh.
“Kita harapkan untuk pemeriksaan swab yang 4 PDP atau 3 pasien positif itu, hasilnya negatif. Kalau hasil swab nanti, ternyata semua negatif, artinya kita Jembrana sudah zero kasus positif Covid-19. Mari kita doakan bersama,” ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Seperti diketahui, dari 3 pasien positif yang dirawat di RSUD Negara, salah satunya adalah pasien positif nomor 3, seorang ibu rumah tangga berusia 47 tahun dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Pasien positif nomor 3 yang juga tercatat menjadi satu-satunya kasus pasien transmisi lokal itu, dirawat sejak Sabtu (4/4), dan telah menjalani 11 kali pemeriksaan swab. Dari hasil pemeriksaan swab ke-8, pasien positif nomor 3 ini sempat dinyatakan negatif. Tetapi dari pemeriksaan swab ke-9 dan ke-10, kembali dinyatakan positif. Sedangkan swab ke-11, kembali dinyatakan negatif.
Sementara pasien positif kedua yang masih dirawat, adalah PMI dari Desa Ekasari, Kecamatan Melaya. Yang bersangkutan telah dirawat sejak pertengahan April lalu, dan telah menjalani 8 kali pemeriksaan swab. Dari pemeriksaan swab ke-1 hingga ke-7, PMI yang juga sudah hampir sebulan lebih dirawat RSUD Negara masih dinyatakan positif. Tetapi dari pemeriksaan swab ke-8, menunjukkan hasil negatif.
Sedangkan pasien positif ketiga yang masih dirawat, adalah PMI dari Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. PMI yang sebelumnya terdeteksi positif saat menjalani karantina di salah satu hotel di kota Negara ini, tercatat sebagai pasien positif nomor 12 atau kasus positif paling terakhir di Jembrana. PMI yang dirawat di RSUD Negara sejak Sabtu (2/5) itu, telah menjalani 3 kali pemeriksaan swab. Hasil swab ke-1 dan ke-2 masih positif, dan ke-3 negatif. *ode
Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu kemarin, mengatakan tambahan 2 PDP baru yang positif berdasar rapid test itu, sama-sama pekerja migran Indonesia (PMI). Sama dengan tambahan 2 PDP yang diumumkan pada Jumat (16/5) lalu, 2 PDP baru itu merupakan PMI yang pulang sebelum ada karantina pemkab. “Ini hasil dari penyisiran kembali PMI yang pulang sebelum ada karantina. Dari penyisiran, ketemu 4 PMI reaktif rapid test itu,” ujarnya.
Adapun 2 PMI yang diumumkan sebagai PDP pada Jumat (16/5) lalu, masing-masing berasal dari Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, dan Desa/Kecamatan Melaya. Sedangkan 2 PDP baru yang diumumkan Minggu kemarin, berasal dari Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, dan Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. “Keempatnya masih dirawat di RSUD Negara, menunggu pemeriksaan swab. Rencana besok (hari ini) akan dilakukan pengambilan swab. Mudah-mudahan saja hasilnya negatif,” ucap Arisantha.
Sementara terkait pasien positif Covid-19, kata Arisantha, belum ada tambahan. Secara kumulatif, jumlah kasus positif masih tetap 12 orang. Dari 12 pasien positif itu, 9 orang telah sembuh, dan 3 masih dirawat di RSU Negara. Dari hasil pemeriksaan swab yang diterima GTPP Jembrana, Sabtu (16/5), ketiga pasien positif itu sudah menunjukkan hasil negatif. Rencananya, untuk pemeriksaan swab lanjutan terhadap ketiga pasien positif itu, juga akan dilakukan Senin hari ini. Apabila hasil pemeriksaan swab lanjutan nanti kembali negatif atau sudah dua kali berturut-turut negatif, ketiga pasien positif itu dipastikan telah sembuh.
“Kita harapkan untuk pemeriksaan swab yang 4 PDP atau 3 pasien positif itu, hasilnya negatif. Kalau hasil swab nanti, ternyata semua negatif, artinya kita Jembrana sudah zero kasus positif Covid-19. Mari kita doakan bersama,” ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Seperti diketahui, dari 3 pasien positif yang dirawat di RSUD Negara, salah satunya adalah pasien positif nomor 3, seorang ibu rumah tangga berusia 47 tahun dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Pasien positif nomor 3 yang juga tercatat menjadi satu-satunya kasus pasien transmisi lokal itu, dirawat sejak Sabtu (4/4), dan telah menjalani 11 kali pemeriksaan swab. Dari hasil pemeriksaan swab ke-8, pasien positif nomor 3 ini sempat dinyatakan negatif. Tetapi dari pemeriksaan swab ke-9 dan ke-10, kembali dinyatakan positif. Sedangkan swab ke-11, kembali dinyatakan negatif.
Sementara pasien positif kedua yang masih dirawat, adalah PMI dari Desa Ekasari, Kecamatan Melaya. Yang bersangkutan telah dirawat sejak pertengahan April lalu, dan telah menjalani 8 kali pemeriksaan swab. Dari pemeriksaan swab ke-1 hingga ke-7, PMI yang juga sudah hampir sebulan lebih dirawat RSUD Negara masih dinyatakan positif. Tetapi dari pemeriksaan swab ke-8, menunjukkan hasil negatif.
Sedangkan pasien positif ketiga yang masih dirawat, adalah PMI dari Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. PMI yang sebelumnya terdeteksi positif saat menjalani karantina di salah satu hotel di kota Negara ini, tercatat sebagai pasien positif nomor 12 atau kasus positif paling terakhir di Jembrana. PMI yang dirawat di RSUD Negara sejak Sabtu (2/5) itu, telah menjalani 3 kali pemeriksaan swab. Hasil swab ke-1 dan ke-2 masih positif, dan ke-3 negatif. *ode
1
Komentar