Adi Arnawa Sidak Sejumlah Kantor Pelayanan Publik

Sidak tersebut untuk memastikan pelayanan publik di masa pandemi Covid-19 tetap berjalan. Kantor yang disidak di antaranya Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

“Kami ingin memastikan kesiapan pelayanan sekaligus untuk menyerap apa kendala atau keluhan pada pelayan publik selama masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Adi Arnawa.

Diakuinya, pandemi Covid-19 berdampak ke berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pariwisata, trasportasi, hingga pelayanan publik. Karena itu, pihaknya minta agar di tengah merebaknya virus Corona, pelayanan publik tetap berjalan. “Tentu harus disertai dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, seperti dengan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan penggunaan masker,” imbuh Adi Arnawa.

“Sebelum masuk ruang pelayanan, masyarakat pemohon perlu diukur pula suhu tubuhnya. Kendati di masa pandemi Covid-19, bukan berarti pelayanan publik menjadi terganggu dan para pegawai menjadi santai. Saya tidak mau itu terjadi. Kita harus tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, apalagi dalam situasi seperti ini,” tutur birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, ini.

Karena itu, Adi Arnawa berharap para pegawai tetap dapat memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat. “Jalani dengan ikhlas dan penuh kehati-hatian, dengan memperhatikan prosedur protokol penanganan Covid-19,” tandasnya.

Adi Arnawa menegaskan, pandemi Covid-19 hendaknya dijadikan momentum oleh OPD penyelenggara maupun masyarakat pemohon pelayanan untuk memaksimalkan pelayanan publik secara online, sehingga terwujud budaya dan paradigma baru dalam hal pelayanan publik. OPD dituntut mampu mengedukasi dan mendorong masyarakat memaksimalkan sistem informasi online pelayanan publik yang sudah disediakan oleh 3 OPD terkait yaitu DPMPTSP, Disdukcapil, dan Bapenda sehingga dalam situasi dan kondisi apapun masyarakat tetap terlayani dengan sangat baik. “Bahkan OPD lainnya akan kita dorong juga untuk bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam hal pelayanan kepada masyarakat,” tandas Adi Arnawa. *asa