KMHB PKN STAN Tunda Dharmayatra ke Jateng
JAKARTA, NusaBali
Keluarga Mahasiswa Hindu-Budha Politeknik Keuangan Negara (KMHB PKN) STAN, Tangerang Selatan, Banten mengagendakan Dharmayatra ke Jawa Tengah (Jateng).
Sayang agenda tahunan yang dilakukan setiap bulan Mei tersebut terpaksa ditunda, karena pandemi Covid-19 belum selesai. Mereka menjadwalkan pada Oktober 2020 mendatang. "Melihat situasi saat ini yang belum memungkinkan, pelaksanaan Dharmayatra kami undur," ujar Ketua KMHB PKN STAN I Made Adi Surya Jaya atau biasa disapa Adi kepada NusaBali, Senin (25/5). Menurut Adi, mereka berencana menggelar Dharmayatra bulan Agustus nanti. Berhubung situasi belum membaik dan mengingat tahun ajaran 2020, PKN STAN tidak menerima mahasiswa baru. Maka mereka menggeser jadwal Dharmayatra menjadi Oktober. Dengan begitu, persiapan mereka lebih matang lagi.
"Untuk lokasi, kami masih memilih wilayah Jateng. Namun mengenai tempat belum kami putuskan," kata Adi. Saat Dharmayatra kelak, KMHB PKN STAN akan mengunjungi tiga tempat ibadah. Rinciannya dua Pura dan satu Vihara.
Disana mereka tidak hanya sekedar silaturahmi dengan umat setempat. Melainkan menyalurkan bantuan berupa peralatan dan perlengkapan ibadah seperti dupa, buku agama dan alat-alat kebersihan. Tak ketinggalan memberikan punia.
Mereka menyasar tempat ibadah yang memang benar-benar membutuhkan bantuan. Tahun 2019 lalu, mereka ke Vihara Buddha Murrti dan Pura Gentha Bhuana, Klaten, Jawa Tengah (Jateng) pada 24-26 Mei. Sementara ke Pura Banguntapan, Bantul, Jogjakarta urung mereka lakukan.
Sebab, waktu itu tidak memungkinkan. Walau telah datang langsung, KMHB PKN STAN tetap menyalurkan bantuan kepada tiga tempat ibadah tersebut. Kala itu, Ketua KMHB PKN STAN Gede Prema Ananda Sathya Dharma Ahimsa mengatakan, sumbangan terus mengalir dari para alumni ketika mereka sudah sampai di kampus.
Mereka pun, langsung mengirim dana yang diperoleh melalui transfer. Adi berharap, di tahun 2020 ini partisipasi anggota maupun alumni KMHB PKN STAN banyak sehingga bantuan yang disalurkan mereka dapat dimanfaatkan untuk membantu operasional Pura di Jateng. *k22
Komentar