Diskes Rapid Test 13 Tahanan Polres
Seorang mantan PMI Reaktif Rapid Test
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung menggelar rapid test dengan menyasar 13 tahanan di Mapolres Klungkung, Rabu (27/5) pagi.
Hasilnya, semua tahanan sehat dalam kondisi non reaktif. Test tersebut sebagai langkah penting guna mencegah penularan Covid-19 atau Coronavirus di dalam tahanan.
Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa mengatakan, meski belum terjadi penyebaran virus Corona dalam tahanan, kegiatan ini sebagai langkah pencegahan. "Kami bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung untuk menggelar rapid test terhadap tahanan," ujarnya.
Waka Polres Klungkung Kompol Sindar Sinaga menambahkan, meski berstatus tahanan, tidak menutup kemungkinan mereka ada yang sempat kontak dengan orang luar tahanan seperti keluarga atau orang lain. “Polres Klungkung mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Karena itu, setiap anggota dan keluarganya diminta benar-benar melakukan pembatasan diri atau atur jarak agar tidak terpapar virus Corona, tak terkecuali tahanan,” ujarnya.
Kompol Sindar menambahkan, jajaran Polres berterimakasih kepada tim yang telah melakukan rapid test terhadap sejumlah tahanan. Lebih-lebih kegiatan ini berjalan dengan tertib dan baik. Sebelumnya, saat awal-awal wabah Covid-19, tepat Minggu (15/3), jajaran Polres Klungkung menyemprotkan cairan disinfektan di sentra pelayanan masyarakat (publik), termasuk di Ruang Tahanan Mapolres Klungkung. Penyemprotan cairan disinfektan tersebut menyusul data pandemi Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni mengatakan, selain di Mapolres Klungkung untuk test rapid tahanan, pada hari yang sama Diskes Klungkung juga menggelar rapid test terhadap 19 orang PMI yang sudah menjalani isolasi mandiri, di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung. Hasilnya, seorang mantan PMI dengan hasil reaktif dan 18 PMI lainnya non reaktif. "Seorang PMI yang dinyatakan reaktif test rapid itu, kini (kemarin,Red) sudah menjalani pemeriksaan di ruang isolasi di RSUD Klungkung untuk ditest swab," ujar dr Swapatni. *wan
1
Komentar