Mobil Bos Gunung Harta 'Adu Jangkrik' Mobil Daihatsu Zebra Terguling, Tak Jauh dari Pool Bus Gunung Harta
Walau hanya luka ringan, namun mobil Mercedes Benz milik Sutika alami ringsek dan roda bagian depan kanannya kempes.
TABANAN, NusaBali
Bos (pemilik) PO Gunung Harta, I Wayan Sutika,50, terlibat kecelakaan lalulintas tak jauh dari pool bus miliknya di Jalan Ngurah Rai, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (10/9). Mobil Mercedes Benz bernomor polisi DK 1 GH yang dikendarainya bertabrakan adu jangkrik dengan mobil Daihatsu Zebra bernomor polisi DK 1947 D. Akibat kerasnya tabrakan mobil Daihatzu Zebra terguling dan ringsek. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan ini mengundang perhatian warga hingga menyebabkan macet.
Seorang saksi di lokasi kejadian, I Nyoman Winata,45, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Mobil Mercedes Benz bernomor polisi DK 1 GH yang dikemudikan I Wayan Sutika,50, melaju dari arah utara (Marga) menuju selatan (Kediri), dan Daihatsu Zebra bernomor polisi DK 1947 D yang dikemudikan Engkus, 47, melaju dari arah sebaliknya (selatan menuju utara). Setibanya di TKP kedua kendaraan tersebut bertabrakan. Mobil Daihatsu Zebra yang dikemudikan Engkus terguling di ruas jalan sebelah barat.
"Saya tidak tahu pastinya, tiba-tiba sudah tabrakan dan Daihatsu Zebra terguling," ujar Winata yang warga setempat. Dia menambahkan karena kerasnya benturan mobil Daihatsu ringsek pada bagian depan kanan dan roda bagian depan kanan terlepas. Begitu pun dengan mobil Mercedes Benz yang ringsek beserta roda bagian depan kanan yang kempes.
"Hantaman kendaraannya keras tadi, makanya mobil sampai ringsek," imbuh Winata. Sementara itu, pengemudi Mercedes Benz yang juga bos (pemilik) PO Gunung Harta, I Wayan Sutika mengatakan jika sebelum kejadian ia melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang hingga ia tak sadar jika bertabrakan dengan Daihatsu Zebra. Dalam kejadian itu Sutika dalam keadaan selamat, hanya ada luka lecet kategori ringan. "Saya melaju dengan santai, bahkan tidak merasa bertabrakan sampai terdengar suara keras baru tersadar. Bersyukur saya masih selamat," ujar pria yang tinggal di Banjar Taman Sari, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan ini.
Sedangkan Engkus pengemudi mobil Daihatsu Zebra harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak pada bagian dada serta mengalami sejumlah luka, yakni lecet pada pipi kiri, dahi, kaki kanan, dan mengeluh sesak pada dada kanan. Engkus menerangkan saat itu dirinya datang dari menservice mobilnya di Jalan By Pass Ir Soekarno, Kediri. Namun setibanya di TKP ia terlibat kecelakaan dengan Mercedes Benz hingga mobilnya terguling.
"Saya tidak ingat pasti kejadiannya, kayaknya mobil itu ngambil haluan terlalu ke kanan, karena saya bawa mobil pelan-pelan," terang pria yang tinggal di Griya Multi Jadi, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan ini. Menurut Dokter MOD UGD BRSUD Tabanan, dr Lusy Darani menyampaikan dari hasil rontgen terhadap korban Engkus, tidak ditemukan adanya hal-hal mengkhawatirkan namun masih harus diobservasi.
"Tulang-tulangnya aman, hanya saja masih harus kita observasi dulu. Dan untuk lecet pada pipinya kita jahit satu," jelasnya. Kapolsek Kediri, Kompol I Putu Suprama menjelaskan dari keterangam saksi tabrakan ini bermula saat mobil Mercedes Benz saat itu menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun saat menyalip, terlalu melewati as jalan. Saat itu datanglah mobil Daihatsu dari arah berlawanan. Karena jarak terlalu mepet tabrakan pun terjadi. "Saat ini kita belum berani meyimpulkan apakah benar menyalip, karena saat ini masih proses penggalian keterangan," tambahnya.
Kompol Suprama menambahkan kedua pengemudi dalam keadaan selamat, namun belum bisa menggali keterangan lebih dalam karena masih sedikit trauma. "Kedua sopir selamat tidak ada korban jiwa," ujarnya. * cr61
Seorang saksi di lokasi kejadian, I Nyoman Winata,45, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Mobil Mercedes Benz bernomor polisi DK 1 GH yang dikemudikan I Wayan Sutika,50, melaju dari arah utara (Marga) menuju selatan (Kediri), dan Daihatsu Zebra bernomor polisi DK 1947 D yang dikemudikan Engkus, 47, melaju dari arah sebaliknya (selatan menuju utara). Setibanya di TKP kedua kendaraan tersebut bertabrakan. Mobil Daihatsu Zebra yang dikemudikan Engkus terguling di ruas jalan sebelah barat.
"Saya tidak tahu pastinya, tiba-tiba sudah tabrakan dan Daihatsu Zebra terguling," ujar Winata yang warga setempat. Dia menambahkan karena kerasnya benturan mobil Daihatsu ringsek pada bagian depan kanan dan roda bagian depan kanan terlepas. Begitu pun dengan mobil Mercedes Benz yang ringsek beserta roda bagian depan kanan yang kempes.
"Hantaman kendaraannya keras tadi, makanya mobil sampai ringsek," imbuh Winata. Sementara itu, pengemudi Mercedes Benz yang juga bos (pemilik) PO Gunung Harta, I Wayan Sutika mengatakan jika sebelum kejadian ia melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang hingga ia tak sadar jika bertabrakan dengan Daihatsu Zebra. Dalam kejadian itu Sutika dalam keadaan selamat, hanya ada luka lecet kategori ringan. "Saya melaju dengan santai, bahkan tidak merasa bertabrakan sampai terdengar suara keras baru tersadar. Bersyukur saya masih selamat," ujar pria yang tinggal di Banjar Taman Sari, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan ini.
Sedangkan Engkus pengemudi mobil Daihatsu Zebra harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak pada bagian dada serta mengalami sejumlah luka, yakni lecet pada pipi kiri, dahi, kaki kanan, dan mengeluh sesak pada dada kanan. Engkus menerangkan saat itu dirinya datang dari menservice mobilnya di Jalan By Pass Ir Soekarno, Kediri. Namun setibanya di TKP ia terlibat kecelakaan dengan Mercedes Benz hingga mobilnya terguling.
"Saya tidak ingat pasti kejadiannya, kayaknya mobil itu ngambil haluan terlalu ke kanan, karena saya bawa mobil pelan-pelan," terang pria yang tinggal di Griya Multi Jadi, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan ini. Menurut Dokter MOD UGD BRSUD Tabanan, dr Lusy Darani menyampaikan dari hasil rontgen terhadap korban Engkus, tidak ditemukan adanya hal-hal mengkhawatirkan namun masih harus diobservasi.
"Tulang-tulangnya aman, hanya saja masih harus kita observasi dulu. Dan untuk lecet pada pipinya kita jahit satu," jelasnya. Kapolsek Kediri, Kompol I Putu Suprama menjelaskan dari keterangam saksi tabrakan ini bermula saat mobil Mercedes Benz saat itu menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun saat menyalip, terlalu melewati as jalan. Saat itu datanglah mobil Daihatsu dari arah berlawanan. Karena jarak terlalu mepet tabrakan pun terjadi. "Saat ini kita belum berani meyimpulkan apakah benar menyalip, karena saat ini masih proses penggalian keterangan," tambahnya.
Kompol Suprama menambahkan kedua pengemudi dalam keadaan selamat, namun belum bisa menggali keterangan lebih dalam karena masih sedikit trauma. "Kedua sopir selamat tidak ada korban jiwa," ujarnya. * cr61
Komentar