Tes Swab Manajer Pabrik Ikan Negatif Corona
NEGARA, NusaBali
Kasus seorang warga asal Surabaya, Jawa Timur, manajer salah satu pabrik pengalengan ikan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, yang sempat dinyatakan reaktif rapid test, dipastikan telah sembuh atau negatif Covid-19.
Setelah dipastikan negatif berdasar dua kali tes swab, warga Surabaya yang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Negara sejak Selasa (19/5) lalu itu, telah dipulangkan pada Selasa (26/5).
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan warga asal Surabaya yang sempat dinyatakan reaktif rapid test itu, sebelumnya tidak masuk sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Sesuai dengan pedoman kriteria PDP saat ini, haruslah disertai gejala klinis, seperti demam atau pilek atau batuk plus gejala sesak nafas. “Kondisinya sehat, tidak ada gejala klinis. Tetapi karena rapid test reaktif, wajib isolasi dan uji swab,” ujar Arisantha.
Sebelumnya, warga asal Surabaya itu terdeteksi reaktif berdasar pemeriksaan rapid test di salah satu RS swasta di kota Negara. Pemeriksaan rapid test itu dilakukan secara mandiri oleh yang bersangkutan untuk meminta surat keterangan (suket) rapid test, sebagai kelengkapan syarat perjalanan pulang ke Surabaya.
“Karena dua kali pemerikaan swab sudah dipastikan negatif, ya kami pulangkan. Mungkin yang bersangkutan juga sudah langsung balik ke Surabaya,” ucap Arisantha.
Selain warga asal Surabaya yang telah dipastikan negatif Covid-19 itu, kata Arisantha, juga ada salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, yang kini masih dirawat di RSUD Negara, karena diketahui reaktif berdasar pemeriksaan rapid test. PMI dari Desa Kaliakah yang dirawat sejak akhir pekan lalu itu, merupakan salah satu PMI yang pulang sebelum ada kebijakan karantina pemkab.
“Itu PMI yang sudah lama, disisir kembali petugas surveilans, ketemu yang reaktif itu. Yang bersangkutan juga tidak masuk PDP karena kondisi sangat baik. Waktu ini juga sudah dilakukan pemeriksan swab pertama, hasilnya negatif. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan swab kedua,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Sesuai catatannya, data PDP maupun pasien positif Covid-19, sementara belum ada perubahan per Rabu (27/5). Dari kumulatif 24 PDP, semuanya telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19. Sementara dari kumulatif 15 pasien positif Covid-19, 11 orang telah dinyatakan sembuh, dan 4 orang masih dalam perawatan di RSUD Negara. *ode
1
Komentar