Forum Hipmi Sepakati Protokol Kesehatan
BANJARMASIN, NusaBali
Forum Pimpinan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) se-Indonesia bersepakat jika pengusaha muda menerapkan aktivitas sosial ekonomi pada era kenormalan baru (new normal).
Ketum BPP Hipmi Mardani H Maming mengatakan 34 Ketum BPD Hipmi seluruh Indonesia segera menerapkan new normal seiring kebijakan pemerintah yang ingin berdamai dengan Covid-19. "Kami menyambut baik keputusan pemerintah untuk menggerakkan hidup normal guna segera menggerakkan masyarakat menuju ke fase new normal," terangnya, Rabu (27/5).
Founder PT Maming Enam Sembilan Group dan PT Batulicin Enam Sembilan Group itu mengakui, kegiatan ekonomi memerlukan kepastian dan tidak boleh berhenti terlalu lama. Jika tidak, maka akan berisiko menambah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mengarahkan ke kondisi resesi. "Jadi kesimpulannya, boleh bekerja tetapi tetap mengikuti anjuran standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19," tandas mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.
Mardani telah mengadakan acara Forum BPP dan BPD Hipmi se-Indonesia secara daring melalui virtual zoom. Menurut dia, gelaran forum secara virtual itu menjadi langkah awal menerapkan normal baru secara keseluruhan. "Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) nantinya juga secara virtual. Ini Rakernas pertama Hipmi yang melakukan virtual, bukan dari organisasi lain. Kita ingin membuktikan HIPMI memiliki kreativitas anak muda untuk menghadapi pandemi Covid-19," jelasnya.
Selain itu dia juga memberikan arahan dengan membuat rapat Badan Pengurus Harian (BPH) setiap Selasa secara virtual. Tak hanya pengurus pusat saja, rapat tersebut juga akan menerima pengurus daerah Hipmi. Kemudian Hipmi akan mengadakan acara secara virtual dengan melibatkan tokoh-tokoh nasional pada Selasa malam bernama HIPMI dan Tokoh. Para mantan Ketua Umum HIPMI diundang memberikan arahannya, termasuk tokoh nasional lainnya seperti ketua partai serta para mantan presiden dan wakil presiden.
Mardani juga memberikan kesempatan kepada para pengusaha di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan tempat belanja daring. Artinya, banyak pengusaha di sektor UMKM tidak tahu bagaimana cara memasarkan produknya secara daring.
"Kita memberikan pelatihan secara virtual untuk masuk ke aplikasi seperti Bukalapak dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dengan mengadakan acara secara virtual," imbuhnya.*ant
Founder PT Maming Enam Sembilan Group dan PT Batulicin Enam Sembilan Group itu mengakui, kegiatan ekonomi memerlukan kepastian dan tidak boleh berhenti terlalu lama. Jika tidak, maka akan berisiko menambah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mengarahkan ke kondisi resesi. "Jadi kesimpulannya, boleh bekerja tetapi tetap mengikuti anjuran standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19," tandas mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.
Mardani telah mengadakan acara Forum BPP dan BPD Hipmi se-Indonesia secara daring melalui virtual zoom. Menurut dia, gelaran forum secara virtual itu menjadi langkah awal menerapkan normal baru secara keseluruhan. "Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) nantinya juga secara virtual. Ini Rakernas pertama Hipmi yang melakukan virtual, bukan dari organisasi lain. Kita ingin membuktikan HIPMI memiliki kreativitas anak muda untuk menghadapi pandemi Covid-19," jelasnya.
Selain itu dia juga memberikan arahan dengan membuat rapat Badan Pengurus Harian (BPH) setiap Selasa secara virtual. Tak hanya pengurus pusat saja, rapat tersebut juga akan menerima pengurus daerah Hipmi. Kemudian Hipmi akan mengadakan acara secara virtual dengan melibatkan tokoh-tokoh nasional pada Selasa malam bernama HIPMI dan Tokoh. Para mantan Ketua Umum HIPMI diundang memberikan arahannya, termasuk tokoh nasional lainnya seperti ketua partai serta para mantan presiden dan wakil presiden.
Mardani juga memberikan kesempatan kepada para pengusaha di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan tempat belanja daring. Artinya, banyak pengusaha di sektor UMKM tidak tahu bagaimana cara memasarkan produknya secara daring.
"Kita memberikan pelatihan secara virtual untuk masuk ke aplikasi seperti Bukalapak dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dengan mengadakan acara secara virtual," imbuhnya.*ant
Komentar