Bulan Juni, PDIP Tetap Gelar Bulan Bung Karno
JAKARTA, NusaBali
DPP PDIP akan kembali menggelar acara peringatan Bulan Bung Karno. Kali ini, kegiatan yang mulai diselenggarakan pada 2010 itu mengusung tema 'Bung Karno Bapak Bangsa, Spirit Pancasila: Gotong Royong Hadapi Covid-19'.
Bukan tanpa alasan kegiatan tersebut dinamai Bulan Bung Karno. Ada kontribusi sejarah dalam penamaan kegiatannya.
"PDIP mengucapkan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga peringatan Bulan Bung Karno telah dilakukan sejak tahun 2010, dan akan berlangsung terus guna melanjutkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno, Proklamator, dan Bapak Bangsa Indonesia," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam jumpa pers yang digelar secara virtual, Rabu (27/8).
"Juni menjadi bulan Bung Karno karena pada kelahiran Pancasila pada 1 Juni, 6 Juni 1901 Bung Karno lahir, dan pada 21 Juni 1970 Bung Karno wafat," imbuhnya.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan para kepala daerah dan kadernya ikut membantu hentikan penyebaran virus Corona. Hal itu diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menggelar teleconference dengan Mega menyikapi pandemi Corona di Indonesia. Hasto menjelaskan peringatan Bulan Bung Karno di tengah pandemi virus Corona ditujukan untuk menggelorakan semangat 'berdiri di atas kaki sendiri'. Dia menyebut pandemi Corona seolah menyadarkan Indonesia.
"Dari pandemi ini bangsa Indonesia diingatkan bagaimana setidaknya Indonesia harus berdikari sekurang-kurangnya di bidang pangan, kesehatan, energi, keuangan, pertahanan, dan keamanan," jelasnya dilansir detik.com. Bulan Bung Karno akan digelar mulai 1 Juni, bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. Ada sejumlah rangkaian kegiatan yang akan digelar, di antaranya lomba pidato, cipta lagu, pembuatan video, hingga Gelar Museum Bung Karno secara virtual. "Dalam peringatan Bulan Bung Karno ini, PDI Perjuangan membuka ruang inovasi dan kreativitas yang seluas-luasnya bagi para pemuda Indonesia guna mengekspresikan seluruh ide, gagasan, pemikiran, cita-cita dan perjuangan Bung Karno," sebut Hasto. *
1
Komentar