nusabali

Kakak Adik Tewas Tabrak Truk di Jalur Amlapura–Singaraja Usaba Dangsil di Desa Bungaya, Upacara Jenazah Setelah 15 September

  • www.nusabali.com-kakak-adik-tewas-tabrak-truk-di-jalur-amlapura-singaraja-usaba-dangsil-di-desa-bungaya-upacara-jenazah-setelah-15-september

Sehubungan Usaba Dangsil di Desa Pakraman Batudawa, belum diperkenankan menggelar upacara menguburkan jenazah, makingsan di gni, dan sejenisnya. Ida Bhatara masineb pada Wraspati Pon Kuningan, Kamis (15/9).

Sebelumnya diberitakan, dua remaja kakak adik tewas mengenaskan akibat kecelakaan maut di Jalur Amlapura-Singaraja kawasan Banjar Tegallanglangan, Desa Datah, Keca-matan Abang, Karangasem, Jumat (9/9) dini hari. Kedua korban, I Kadek Sumadi, 19, dan Ni Komang Suartini, 16, asal Banjar Batudawa Kaja, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem langsung tewas di TKP setelah motor yang mereka naiki menabrak truk parkir.

Saat kecelakaan maut terjadi, Jumat dinihari sekitar pukul 04.30 Wita, kakak adik Kadek Sumadi dan Suartini naik motor Honda Vario warna hitam nopol DK 8902 SA. Motor yang mereka naiki berboncengan melaju dari arah barat (Singaraja) menuju Amlapura. Be-gitu tiba di lokasi kejadian, yang dalam kondisi jalan lurus dan sepi, motor korban mena-brak bagian belakang kanan truk warna hijau DK 9555 UL yang sedang parkir di sisi kiri (bagian utara) jalan.

Motor Vario yang dinaiki korban sampai masuk ke bawah badan truk bagian belakang hingga ringsek. Sementara kedua korban kakak adik langsung terpental, lalu terkapar badan jalan aspal. Kedua korban tewas mengenaskan dalam kondisi kepala pecah. Si sulung Kadek Sumadi, yang saat kejadian mengenakan jaket hitam, celana hitam, dan se-patu, terkapar bersimbah darah dalam posisi tengadah. Berdasarkan pemeriksaan, teruna (pemuda) berusia 19 tahun ini mengalami patah kaki kiri dan kepala pecah.

Sedangkan adiknya, Suartini, yang mengenakan jaket hijau, celana jeans biru, dan sepatu, terkapar bersimbah darah dalam posisi miring. Teruni (remaja putri) berusia 16 tahun ini terkapar dalam jarak 1 meter dari posisi kakaknya. Dari pemeriksaaan, Suartini mengalami luka berat di dahi dan kepala pecah.

Terungkap, truk warna hijau DK 9555 UL yang ditabrak korban awalnya melaju dari arah barat. Sebelum kejadian, truk DK 9555 UL pengangkut pasir yang dikemudikan Rudianto, 31, berhenti dan parkir di bahu jalan bagian kiri. Pasalnya, Rudianto, pengemudi truk asal Dusun Sumber Wadung, RT/RW 037/014 Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, hendak sarapan di warung makan yang ada di lokasi TKP. Awalnya, truk ini mengambil material pasir di kawasan Kecamatan Kubu, Karangasem untuk dibawa ke Denpasar.

Baru beberapa menit truk DK 9555 UL ini diparkir dalam kondisi mati mesin, datang motor Vario yang dinaiki korban kakak adik dan langsung penyenggolnya dari belakang. Musibah maut pun tak terhindarkan, karena motor Vario hitam DK 8902 SA yang dinaiki korban melaju dengan kecepatan tinggi saat menabrak pantat truk. * k16

Komentar