Sejam, Dua Kebakaran Melanda Denpasar
Dua Toko Kelontong, Konter HP dan Warung Makan Ludes
"Masih menunggu hasil tes labfor untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan awal peristiwa kebakaran itu disebabkan hubungan arus pendek."
DENPASAR, NusaBali
Dalam sejam, dua toko kelontong yang berada di dua lokasi berbeda di kawasan Denpasar Barat ludes dilalap si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai puluhan juta.
Kebakaran pertama terjadi di salah satu warung kelontong di Jalan Pulau Selayar, Banjar Batu Bintang, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat. Dalam kejadian pada Jumat subuh sekitar pukul 05.00 Wita, toko kelontong milik Asmawi, 67, ludes dilalap api.
Kebakaran pertama kali diketahui warga yang melihat kepulan asap pekat dari dalam warung yang menjual kebutuhan pokok ini. Warga lalu berusaha memadamkan api yang membakar bagian belakang warung. Karena api yang cepat membesar, warga tak bisa mengendalikan api yang dengan cepat melahap toko kelontong berukuran 4x5 m2 ini. Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar baru bisa memadamkan api 30 menit kemudian. “Pemilik toko kelontong tidak tinggal disana. Saat mereka datang, toko sudah ludes,” jelas sumber.
Tidak hanya toko kelontong milik Asmawi yang ludes, dua toko disebelahnya yaitu konter handphone dan warung makan juga ikut terbakar. “Tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian cukup besar karena ada tiga tempat usaha yang terbakar,” beber sumber.
Berselang beberapa menit kemudian, tepatnya pukul 05.50 Wita, api kembali mengamuk di toko kelontong di Jalan Gunung Karang, Banjar Tegal Dukuh Anyar, Pemecutan Kelod, Denbar. Kali ini warung milik Fairianto, 48 yang dilalap api.
Saat kebakaran terjadi, korban tidak berada di warungnya. Warga sekitar juga mendengar beberapa kali ledakan dari warung milik warga asal Gerokgak, Buleleng ini. “Kemungkinan ledakan dari tabung gas dan Pertamini yang ada di warung ini,” lanjut sumber kepolisian yang menaksir kerugian mencapai belasan juta.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Muhamad Nurul Andi Yaqin yang dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di dua lokasi tersebut. "Masih menunggu hasil tes labfor untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan awal peristiwa kebakaran itu disebabkan hubungan arus pendek," tegasnya. 7 rez
Komentar