PSSI–LIB Bisa Contoh Bundesliga
Kompetisi Liga 1 Bisa Jadi Musim 2020-2021
Mereka menerapkan protokol kesehatan dan beberapa penyesuaian di lapangan agar terhindar dari risiko penularan Covid-19. Karena itu, bulan Agustus dinilai waktu yang ideal untuk memulai kompetisi lagi.
JAKARTA, NusaBali
Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman menilai, jika kompetisi Liga 1 Indonesia dilanjutkan, maka PSSI dan PT LIB dapat mencontoh restart Bundesliga Jerman. Mereka menerapkan protokol kesehatan dan beberapa penyesuaian di lapangan agar terhindar dari risiko penularan Covid-19.
Sedangkan pelatih Persib Bandung Robert Albert menilai bulan Agustus adalah waktu yang ideal untuk memulai kompetisi lagi. Lalu PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengungkapkan, ada kemungkinan liga musim 2020 diganti 2020-2021.
"Liga Jerman baru mulai beberapa hari lalu. Saya lihat agak berbeda, tak seperti main bola dalam kondisi normal, tapi apapun itu kesehatan tetap nomor satu. Mungkin jika Liga 1 dilanjutkan juga bisa seperti itu," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, di laman klub, Jumat (29/5).
Adapun penyesuaiannya, tidak boleh ada penonton di stadion, tak boleh bersalaman antara para pemain sebelum kick off dan sesi foto bersama tim, maskot-maskot tim serta anak gawang juga dilarang mendampingi tim saat mereka memasuki lapangan.
Kemudian di tepi lapangan, para pemain cadangan harus duduk dengan berjarak dua meter. Keharusan lain mengenakan masker saat bersiaga di bangku pemain pengganti. Para pelatih diizinkan melepaskan masker untuk meneriakkan instruksi kepada para pemain di lapangan. Namun mereka harus berjarak minimal 1,5 meter dari orang terdekatnya.
Sedangkan pelatih Persib Robert Albert memahami ada banyak hal yang harus dipertimbangkan federasi saat memutuskan kompetisi kembali bergulir. Salah satunya lampu hijau dari pemerintahan. Menurutnya, sangat positif jika kembali berlatih pada Juni dan kembali berkompetisi pada Agustus.
“Karena juga harus menunggu fasilitas bisa digunakan kembali, seperti tempat latihan dan pemain juga harus melakukan perjalanan dari luar negeri. Perjalanan domestik juga masih harus berjalan lagi," kata Robert.
Sementara itu, Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra mengatakan, ada kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 diganti menjadi musim 2020-2021. Menurut Rudy Kangdra, hal itu menjadi salah satu opsi kelanjutan kompetisi. Yakni, ada tiga opsi. Pertama, musim 2020 dilanjutkan. Kedua, musim dihentikan lalu ada turnamen pengganti dan, terakhir musim 2020 disetop dan ada musim baru.
“Artinya kira-kira ada liga baru musim 2020-2021. Jadi, misalnya musim 2020-2021 dimulai November 2020, maka kompetisi musim 2021-2022 berlangsung sejak November pada tahun 2021,”kata Rudy Kangdra. ant
Komentar